Emiten Menara: Peluang Investasi Terbaik dengan Pertumbuhan Kinerja 2024

- Penulis

Minggu, 13 April 2025 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Jajaran emiten raksasa menara telekomunikasi telah mempublikasikan laporan keuangan mereka untuk tahun buku 2024. Meskipun menunjukkan hasil yang beragam, seluruh perusahaan menara telekomunikasi ini berhasil membukukan peningkatan pendapatan yang signifikan.

Sebagai contoh, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), yang dikenal juga dengan nama Mitratel, berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 9,31 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 7,19% dibandingkan tahun sebelumnya atau secara year on year (YoY) dari Rp 8,68 triliun.

Dari sisi bottom line, laba bersih yang dicatatkan oleh MTEL mengalami peningkatan sebesar 4,8% secara tahunan, mencapai Rp 2,11 triliun pada tahun 2024. Pada tahun sebelumnya, Mitratel mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,01 triliun.

Emiten Menara Telko Kompak Cetak Pertumbuhan Pendapatan, Intip Prospeknya Tahun Ini

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga mencatatkan lonjakan laba bersih yang cukup signifikan, yaitu sebesar 2,5% YoY menjadi Rp 3,34 triliun. Sementara itu, dari sisi *top line*, TOWR berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 12,74 triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 8,5%.

Baca Juga :  Cadangan Devisa Indonesia Melonjak ke US$157,1 Miliar pada Maret 2025: Bank Indonesia

Selanjutnya, ada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang tetap mampu membukukan pertumbuhan pendapatan sekitar 3,5%, mencapai Rp 6,78 triliun. Namun, sayangnya, laba bersih TBIG mengalami penurunan sebesar 12,7% YoY menjadi Rp 1,36 triliun.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengamati bahwa hampir semua emiten menara telekomunikasi besar berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif dari sisi pendapatan.

“Akan tetapi, permasalahannya adalah pendapatan yang diperoleh tidak optimal, terutama disebabkan oleh efek beban dan biaya yang besar, sehingga menekan bottom line para emiten,” jelasnya pada akhir pekan lalu.

Emiten Menara Grup Djarum Caplok Saham Remala Abadi (DATA)

Namun, setidaknya, menurut Nafan, para emiten telekomunikasi ini masih mampu menunjukkan ketahanan. Terlebih lagi, merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) ditargetkan akan selesai pada tahun ini.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Rp 4.000: Update Terbaru 8 April 2025

Dia juga menyoroti bahwa merger antara EXCL dan FREN akan menjadi sebuah tantangan baru bagi para emiten telekomunikasi. Hal ini disebabkan entitas hasil merger EXCL-FREN diperkirakan akan melakukan perampingan jumlah menara.

Situasi serupa juga pernah dialami oleh para emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi ini pada saat terjadinya merger antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan Hutchison 3 Indonesia.

Oleh karena itu, Nafan merekomendasikan untuk mengambil sikap wait and see terlebih dahulu terhadap saham MTEL, TOWR, dan TBIG. Hingga penutupan perdagangan pada hari Jumat (11/4), MTEL berada pada harga Rp 510 per saham, TOWR juga pada Rp 510, dan TBIG pada harga Rp 1.935.

Berita Terkait

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?
Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:27 WIB

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:11 WIB

Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:35 WIB

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:51 WIB

Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)

Berita Terbaru

Society Culture And History

Skandal UTBK 2025: Mahasiswa dan Alumni ITB Diduga Lakukan Perjokian!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:51 WIB

Food And Drink

Rayakan May Day: Promo Makanan & Tiket Wahana Menanti!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:47 WIB

entertainment

Raisa Ungkap Pengalaman dan Pandangannya Sebagai Seorang Ambivert

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:43 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Akhirnya Buka Suara: Sakitkah Atalia Saat Ridwan Kamil Diselingkuhi?

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:39 WIB