Emiten Kertas Grup Sinarmas, Indah Kiat (INKP) Menutup 3 Anak Usaha, Ada Apa?

- Penulis

Minggu, 6 April 2025 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), perusahaan kertas milik Grup Sinarmas, mengumumkan penghentian operasional tiga anak perusahaannya.

Heri Santoso, Sekretaris Perusahaan INKP, menjelaskan bahwa pada 25 Maret 2025, perusahaan menerima pemberitahuan dari agen terdaftar anak usahanya di Mauritius mengenai penutupan Indah Kiat Finance (IV) Mauritius Limited, Indah Kiat Finance (VIII) Mauritius Limited, dan Indah Kiat Finance Mauritius Limited.

“Penutupan entitas anak ini tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun keberlangsungan usaha INKP secara keseluruhan,” jelas Heri dalam siaran persnya di keterbukaan informasi, Selasa (25/3).

Baca Juga :  Kebijakan Tarif Impor Trump Berpotensi Tekan Dolar AS, Ini Sebabnya

Heri menambahkan bahwa ketiga anak usaha tersebut telah berhenti beroperasi efektif sejak 22 Maret 2025.

Indah Kiat (INKP) Tawarkan Obligasi dan Sukuk Triliunan Rupiah, Cek Besaran Bunganya

Sebagai informasi pelengkap, laporan keuangan INKP per Kamis (27/3) menunjukkan penjualan sebesar US$ 3,19 miliar pada tahun 2024. Angka ini mengalami penurunan 8,14% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 3,47 miliar.

Baca Juga :  Danantara Diresmikan Prabowo Besok (24/2), Begini Kata Pengamat Pasar Modal

Meskipun demikian, laba perusahaan justru meningkat 3,12% yoy, dari US$ 411 juta di tahun 2023 menjadi US$ 424,3 juta di tahun 2024.

Hingga penutupan perdagangan Kamis (27/3), harga saham INKP tercatat pada level Rp 4.920, naik 1,44% dalam sehari. Namun, secara tahun berjalan, harga saham ini mengalami pelemahan sebesar 27,65%.

  INKP Chart by TradingView

Berita Terkait

Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?
Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga
Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru
Indonesia Targetkan 5,3 Juta Pekerja di Sektor Ekonomi Hijau
Misteri Bangkai Kapal Mewah Bayesian: Proses Pengangkatan Dimulai
Wall Street Meroket: Kenaikan Saham Teknologi Picu Pelemahan Harga Emas
Analis Ungkap: Koin Kripto Potensial dengan Prospek Bullish Terkini
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Cek Proyeksi Jumat Ini!

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:43 WIB

Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:55 WIB

Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:39 WIB

Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru

Jumat, 2 Mei 2025 - 02:07 WIB

Indonesia Targetkan 5,3 Juta Pekerja di Sektor Ekonomi Hijau

Jumat, 2 Mei 2025 - 02:04 WIB

Misteri Bangkai Kapal Mewah Bayesian: Proses Pengangkatan Dimulai

Berita Terbaru

Family And Relationships

Ayah Mona Ratuliu Wafat: Sempat Berwudu untuk Salat Malam

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:03 WIB