# Emil Audero: Gelang Lombok, Simbol Ikatan Kuat, dan Antusiasme Tinggi Menjelang Debut di Timnas Indonesia
Jakarta – Kiper tim nasional Indonesia, Emil Audero, mengungkap makna mendalam di balik gelang khas Lombok yang selalu melingkar di pergelangan tangannya. Aksesori itu bukan sekadar perhiasan, melainkan simbol ikatan tak terputuskan dengan tanah kelahirannya, serta sumber motivasi kuat menjelang potensi debutnya bersama skuad Garuda.
“Ya, ini dari Lombok, pulau saya,” ujar Emil kepada wartawan di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Senin, 2 Juni 2025, saat menjalani latihan perdana bersama Timnas. “Saya benar-benar merasakan ikatan antara saya dan Indonesia. Tentu saja, saya lahir di sini.” Lebih dari itu, gelang tersebut menjadi wujud kecintaannya pada Mataram, Lombok, tempat ia dilahirkan, sekaligus suntikan semangat krusial menjelang pertandingan perdananya di kancah internasional bersama Merah Putih.
### Asa Debut Emil Audero di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kiper berusia 28 tahun ini berpeluang besar mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Cina dalam laga kesembilan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis lusa, pukul 20.45 WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Peluang besar ini muncul lantaran kiper utama, Maarten Paes, dipastikan absen karena akumulasi dua kartu kuning. Meskipun demikian, Emil tetap harus bersaing ketat dengan kiper-kiper berkualitas lainnya seperti Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya untuk memperebutkan posisi utama di bawah mistar gawang.
Dengan penuh antusiasme, Emil menyatakan dirinya tak sedikit pun merasakan kegugupan jelang momen bersejarah ini. “Saya tidak sabar untuk mewakili negara saya. Saya harap semuanya berjalan dengan baik,” katanya. “Itu adalah kebahagiaan. Saya menyiapkan pertandingan seperti biasa. Saya fokus pada latihan, dan semua teman-temanku melakukan sesi latihan yang sangat bagus.”
Kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, ini merupakan bagian dari 28 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia yang telah berlangsung di Bali sejak Senin pekan lalu. Selama periode ini, Emil mengaku melihat banyak perkembangan positif dalam skuad Timnas Indonesia, terutama dalam hal kekompakan tim atau *chemistry*.
“Tentu saja, kami telah melihat kemajuannya,” jelas Emil, yang tercatat 15 kali membela Palermo di Serie B musim ini. “Jika kita bandingkan dengan terakhir kali di bulan Maret, tentu saja, kami tidak punya banyak waktu. Banyak pemain baru, ditambah saya.” Ia menambahkan, “Pelatih juga, ini adalah pertama kali baginya. Saya pikir kemarin di Bali, kami memiliki kesempatan untuk berlatih dan saling mengenal dengan baik. Tentu saja, waktu membantu kami untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang rekan satu tim kami.”
Laga kontra Cina ini menjadi sangat vital bagi posisi Timnas Indonesia di klasemen sementara Grup C. Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat dengan sembilan poin, unggul tiga poin dari Bahrain dan Cina yang menempati posisi kelima dan keenam. Garuda tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, empat poin dari Australia di posisi kedua, dan 11 poin dari Jepang di posisi pertama.
### Pesan Emil Audero untuk Suporter Timnas Indonesia
Menyadari besarnya dukungan dari publik, Emil Audero tak lupa memberikan pesan khusus untuk para penggemar setia Timnas Indonesia. “Jadi, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih,” ujarnya tulus. “Dan, tentu saja, teruslah dorong dan dukung kami, karena Anda bisa seperti pemain ke-12 kami di lapangan.”
Pengalaman laga kandang melawan Cina ini akan menjadi yang kedua bagi Emil, setelah sebelumnya ia hadir di Jakarta untuk pertandingan melawan Bahrain pada Maret lalu. “Saya datang ke sini hanya sekali, di Jakarta,” kenangnya. “Namun, terakhir kali saya melihat dan merasakan apa artinya bagi orang Indonesia untuk mendukung tim ini. Dan, tentu saja, itu sesuatu yang sangat besar.” Emil menambahkan, “Selain itu, bagi kami, para pemain sangat bangga akan hal itu. Suasana yang luar biasa, perasaan luar biasa yang kami miliki selama pertandingan.” Dukungan para suporter diharapkan menjadi suntikan energi terbesar bagi Emil dan rekan-rekannya untuk meraih hasil maksimal.