Emas Antam Naik Lagi, Intip Harga Terbaru Semua Ukuran!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:

Harga Emas Antam Hari Ini 14 Juni 2025: Melonjak Rp9 Ribu, Cek Rincian dan Potensi Investasinya

Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) kembali menunjukkan kenaikan signifikan pada Sabtu, 14 Juni 2025. Terpantau di situs resmi Logam Mulia, harga emas pecahan 1 gram kini mencapai Rp1.960.000, melesat Rp9.000 dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp1.951.000.

Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi pada harga jual, tetapi juga pada harga *buyback* atau harga pembelian kembali emas oleh Antam. Tercatat, harga *buyback* logam mulia Antam juga naik dengan nominal serupa, menjadi Rp1.804.000 per gram. Perlu dipahami, harga *buyback* adalah patokan bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas batangan mereka kepada Antam. Artinya, nominal inilah yang akan diterima pemegang logam mulia saat hendak mencairkan investasinya.

Rincian Harga Emas Antam Berbagai Pecahan pada 14 Juni 2025

Untuk memberikan gambaran lebih lengkap mengenai pergerakan harga, berikut adalah daftar harga emas Antam per 14 Juni 2025, berdasarkan berbagai pecahan yang tersedia:

* Emas Antam 0.5 gram: Rp1.030.000
* Emas Antam 1 gram: Rp1.960.000
* Emas Antam 2 gram: Rp3.860.000
* Emas Antam 3 gram: Rp5.765.000
* Emas Antam 5 gram: Rp9.575.000
* Emas Antam 10 gram: Rp19.095.000
* Emas Antam 25 gram: Rp47.612.000
* Emas Antam 50 gram: Rp95.145.000
* Emas Antam 100 gram: Rp190.212.000
* Emas Antam 250 gram: Rp475.265.000
* Emas Antam 500 gram: Rp950.320.000
* Emas Antam 1.000 gram: Rp1.900.000.000

Baca Juga :  LG Investasi Baterai EV Rp28,5 Triliun di Indonesia Pasca Hengkang?

Penting untuk dicatat bahwa harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22. Bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pajak yang dikenakan adalah sebesar 0,45 persen dari nilai emas batangan. Namun, bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP, potongan pajak yang berlaku lebih tinggi, yaitu 0,9 persen.

Emas Fisik: Instrumen Investasi Rendah Risiko dengan Tantangan Unik

Dalam dunia investasi, setiap instrumen memiliki tingkat risiko yang bervariasi, mulai dari rendah, moderat, hingga tinggi. Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, emas fisik atau logam mulia merupakan salah satu instrumen investasi dengan risiko yang relatif rendah. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan nilainya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan bunga bank dan sifatnya yang cukup likuid, mudah dicairkan kapan saja.

Namun, Andy juga mengingatkan adanya risiko lain yang melekat pada emas fisik, yaitu risiko kehilangan atau pencurian, terutama saat dibawa bepergian. “Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri,” jelas Andy kepada *RAGAMUTAMA.COM*.

Lebih lanjut, Andy menekankan prinsip dasar dalam investasi: instrumen dengan risiko rendah umumnya akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil. Sebaliknya, instrumen yang menawarkan potensi imbal hasil lebih besar juga akan memiliki risiko kerugian yang lebih tinggi, yang dikenal dengan adagium *high risk, high return*. Oleh karena itu, jangan sampai masyarakat berasumsi bahwa investasi risiko rendah akan selalu memberikan *return* yang tinggi.

Baca Juga :  Novo Nordisk Umumkan CEO Baru: Strategi Hadapi Sengitnya Pasar Obat Diet?

Strategi Menghitung Keuntungan dari Investasi Emas

Memahami cara menghitung potensi keuntungan adalah kunci dalam berinvestasi emas. Prinsipnya sederhana: cari selisih antara harga jual dan harga beli. Sebagai contoh, jika Anda membeli emas Antam seharga Rp1.910.000 per gram dan harga jual kembali (*buyback*) saat itu adalah Rp1.754.000 per gram, maka terdapat selisih rugi sebesar Rp156.000.

Ini berarti, Anda perlu menunggu hingga selisih harga tersebut melebihi harga beli awal Anda untuk bisa meraih keuntungan. Jika Anda membeli emas di pagi hari dan langsung menjualnya kembali di sore hari, kemungkinan besar Anda akan mengalami kerugian, seperti dalam contoh di atas. Namun, situasinya akan berbeda jauh jika Anda membeli emas hari ini dan menjualnya lima tahun kemudian. Inilah mengapa emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang, di mana volatilitas harian dapat diabaikan untuk keuntungan yang lebih stabil dalam kurun waktu yang lebih lama.

Poin Penting:

* Harga emas Antam naik menjadi Rp1.960.000 per gram pada 14 Juni 2025.
* Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah yang menawarkan pertumbuhan nilai stabil dan likuiditas tinggi.
* Investasi emas sangat cocok untuk tujuan jangka panjang guna memaksimalkan potensi keuntungannya.


Berita Terkait

Negara Paling Produktif di Dunia: Fakta & Data Terbaru
QRIS Go Global: BI Gencar Perluas Jaringan Lintas Negara
IKK Mei Turun, Saatnya Beli Saham INDF, ICBP, MYOR, UNVR?
Dividen Menggiurkan, Saham IDX High Dividend 20 Justru Loyo?
Akuisisi Saham GOTO oleh Danantara, Ini Kata Bos GoTo!
Aset Safe Haven Diburu: Strategi Lindungi Dana Saat Krisis Global?
BRMS, TPIA, BBCA: Saham Penyelamat IHSG Pekan Ini, Cek Faktanya!
UMKM Jadi Operator Holding, Pemerintah Beri Angin Segar Pengusaha Kecil?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 00:22 WIB

Negara Paling Produktif di Dunia: Fakta & Data Terbaru

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:57 WIB

QRIS Go Global: BI Gencar Perluas Jaringan Lintas Negara

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:32 WIB

IKK Mei Turun, Saatnya Beli Saham INDF, ICBP, MYOR, UNVR?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:37 WIB

Dividen Menggiurkan, Saham IDX High Dividend 20 Justru Loyo?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:52 WIB

Akuisisi Saham GOTO oleh Danantara, Ini Kata Bos GoTo!

Berita Terbaru

Uncategorized

Fadli Zon Kontroversi, Sebut Kekerasan Seksual 1998 Hanya Rumor?

Minggu, 15 Jun 2025 - 03:12 WIB

War And Conflicts

Operasi Kebangkitan Singa: Apa Kata Israel? Analisis Mendalam

Minggu, 15 Jun 2025 - 02:52 WIB

Society Culture And History

Bali Indah di Polandia, Ikon 70 Tahun Persahabatan Indonesia

Minggu, 15 Jun 2025 - 02:42 WIB

travel

Thames London: Menggapai Mimpi Masa Kecil di Jantung Kota

Minggu, 15 Jun 2025 - 02:12 WIB

Society Culture And History

Fadli Zon Remehkan Pemerkosaan Massal, Aktivis Geram: Sejarah Bicara!

Minggu, 15 Jun 2025 - 02:07 WIB