Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Tajam: Lonjakan Rp 17.000 per Gram pada Senin (2/6)
JAKARTA – Investor dan pegiat pasar emas dikejutkan oleh lonjakan signifikan harga emas batangan bersertifikat Antam. Pada Senin (2/6), harga komoditas logam mulia dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ini melesat naik, memberikan sinyal positif yang mencolok bagi pasar.
Melansir informasi terbaru dari situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam pecahan satu gram kini dibanderol Rp 1.905.000. Angka ini menunjukkan peningkatan drastis sebesar Rp 17.000 dibandingkan harga pada Minggu (1/6) yang kala itu berada di level Rp 1.888.000 per gram. Kenaikan harga emas Antam ini menandai pergerakan yang cukup signifikan dalam waktu singkat.
Tak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga turut mengalami kenaikan serupa. Saat ini, harga beli kembali emas Antam mencapai Rp 1.749.000 per gram. Lonjakan sebesar Rp 17.000 ini mencerminkan tren positif yang sama dengan harga jual, mengingat pada Minggu (1/6) harga buyback masih bertengger di Rp 1.732.000 per gram.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih detail, berikut adalah daftar lengkap harga emas batangan Antam dalam berbagai pecahan berat per Senin (2/6), yang belum termasuk pajak yang berlaku:
* Harga emas 0,5 gram: Rp 1.002.500
* Harga emas 1 gram: Rp 1.905.000
* Harga emas 5 gram: Rp 9.300.000
* Harga emas 10 gram: Rp 18.545.000
* Harga emas 25 gram: Rp 46.237.000
* Harga emas 50 gram: Rp 92.395.000
* Harga emas 100 gram: Rp 184.712.000
* Harga emas 250 gram: Rp 461.515.000
* Harga emas 500 gram: Rp 922.920.000
* Harga emas 1.000 gram: Rp 1.845.600.000
Penting untuk diketahui bahwa Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beragam ukuran berat. Perbedaan harga per gram emas Antam kerap terjadi tergantung pada berat batangan yang dibeli. Hal ini dikarenakan adanya biaya tambahan untuk proses pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam untuk batang dengan ukuran lebih kecil cenderung lebih mahal dibandingkan batang berukuran lebih besar. Patokan harga yang tercantum di atas, khususnya untuk pecahan 1 kilogram, seringkali dijadikan acuan utama oleh pelaku bisnis emas.