Emas Anjlok 0,3% Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang

Avatar photo

- Penulis

Senin, 7 Juli 2025 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM. Harga emas turun pada perdagangan Senin (7/7) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan adanya kemajuan dalam sejumlah perjanjian dagang dan memperpanjang masa tenggang penerapan tarif untuk beberapa negara.

Pernyataan ini menekan permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,3% menjadi US$ 3.323,71 per ons troi pada pukul 00.28 GMT. Kontrak berjangka emas AS juga melemah 0,3% menjadi US$ 3.332,20.

Bursa Saham Asia Terkoreksi Senin (7/7) Pagi, di Tengah Ketidakpastian Tarif AS

Trump mengatakan pada Minggu (6/7) bahwa AS hampir menyelesaikan sejumlah kesepakatan dagang dalam beberapa hari ke depan, dan akan memberi pemberitahuan kepada negara-negara terkait tarif yang lebih tinggi paling lambat 9 Juli.

Tarif tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus.

Pada April lalu, Trump mengumumkan tarif dasar sebesar 10% untuk sebagian besar negara, dengan tambahan bea masuk hingga 50%.

Namun, penerapan sebagian besar tarif itu ditunda hingga 9 Juli, dan kini diperpanjang lagi selama tiga minggu bagi sebagian besar negara terdampak.

Kekhawatiran akan inflasi yang dipicu oleh tarif mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed.

Kontrak berjangka suku bunga AS kini mencerminkan ekspektasi bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga bulan ini, dan hanya akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali masing-masing 25 basis poin hingga akhir tahun.

Lo Kheng Hong Dapat Dividen Rp 9,5 Miliar Dari Saham Ini, Investor Receh Beli/Jual?

Pekan lalu, Trump menandatangani paket pemotongan pajak dan belanja besar-besaran yang menurut analisis non-partisan akan menambah lebih dari US$ 3 triliun terhadap utang nasional AS yang saat ini mencapai US$ 36,2 triliun.

Indeks dolar AS turun 0,3% pada Senin setelah mencatat penurunan mingguan kedua berturut-turut. Melemahnya dolar membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

Di tempat lain, putaran pertama perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel di Qatar berakhir tanpa hasil.

Dua sumber Palestina yang mengetahui proses tersebut mengatakan bahwa delegasi Israel tidak memiliki mandat yang cukup untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

Sementara itu, harga perak spot stabil di US$ 36,94 per ons troi, platinum turun 0,3% menjadi US$ 1.388,06, dan palladium tidak berubah di US$ 1.134,38.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB