Ragamutama.com: Bek andalan Timnas Indonesia, Elkan Baggott, sempat memilih vakum dari hiruk pikuk media sosial demi menghindari komentar pedas dari para netizen.
Kehadiran Elkan sangat diharapkan untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia.
Perannya terbilang vital dan sempat menjadi pemain kunci di era kepelatihan Shin Tae-yong dalam mengawal lini belakang.
Sayangnya, dalam beberapa pemanggilan terakhir, namanya absen dari daftar pemain yang mengikuti pemusatan latihan tim nasional.
Selain itu, beredar kabar bahwa hubungannya dengan Shin sempat mengalami keretakan, yang menjadi alasan ia tidak dipanggil.
Elkan Baggott Mengungkap Momen Spesial Bersama Timnas Indonesia, Isyaratkan Segera Kembali?
Elkan Baggott mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya cukup aktif bermain Twitter.
Terutama sebelum pertandingan, ia kerap memantau komentar-komentar dari netizen.
Namun, kebiasaan ini sempat ia tinggalkan karena suasana di media sosial saat itu sedang kurang kondusif.
Ia merasa menjadi sasaran serangan dan dianggap melakukan kesalahan fatal.
“Ya, karena saya memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan Twitter.”
“Beberapa tahun lalu, saat saya selesai bertanding dan masuk ke ruang ganti,”
“Hal pertama yang saya lihat adalah Twitter, dan saya melihat bagaimana orang-orang menganggap saya telah melakukan sesuatu yang sangat buruk,” ungkap Elkan Baggott dalam Podcast Brand Stories.
Denny Landzaat, Kandidat Kuat Pelatih Tim Belanda, Apakah Asisten Pelatih Timnas Indonesia Akan Segera Berpisah?
Pemain berusia 22 tahun ini kemudian menyadari bahwa atmosfer di media sosial saat itu sudah tidak sehat.
Ia kemudian memutuskan untuk menjauh dan beristirahat demi menenangkan diri.
Pemain sepak bola sendiri memiliki risiko besar, terutama ketika performa mereka tidak sesuai harapan.
Ketika mereka bermain buruk, cibiran dan hujatan akan menghampiri, yang tentu saja berdampak negatif bagi mental pemain.
“Jadi saya menyadari hal itu, dan saya menghapus Twitter.”
“Sangat penting untuk menjauh dari media sosial.”
“Karena, bukan hanya saya, tetapi saya rasa 95 persen pemain sepak bola akan memperhatikan penilaian orang terhadap diri mereka.”
“Saat bermain bagus, itu menyenangkan, tetapi jika tidak, sulit untuk menghadapinya,” lanjutnya.
Jadwal Padat Timnas Indonesia – Setelah Menghadapi Jepang, Langsung Bertemu Rusia dan Malaysia?
Elkan sempat menghapus akun Twitter dan Instagram sebagai upaya untuk menjauhkan diri dari komentar negatif.
Selain itu, ia juga menonaktifkan notifikasi dari kedua platform media sosial tersebut.
Langkah ini dianggap tepat untuk menghindari komentar-komentar pedas dari para netizen.
Ia kemudian lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan memilih untuk fokus pada karirnya.
“Jadi, cara yang saya lakukan adalah menghapus Twitter dan Instagram.”
“Saya tidak mengaktifkan notifikasi, lebih memilih untuk menjauh daripada melihat sesuatu dan bereaksi,” pungkasnya.