El Rumi TKO Jefri Nichol: Pahami Perbedaan TKO dan KO

- Penulis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Duel tinju yang sangat dinantikan antara El Rumi dan Jefri Nichol berakhir dramatis hanya dalam 38 detik. El Rumi sukses mengukuhkan kemenangan melalui Technical Knock Out (TKO). Hasil cepat ini sontak memicu pertanyaan banyak pihak: apa sesungguhnya perbedaan mendasar antara TKO dan KO dalam dunia tinju?

Pertarungan sengit tersebut tersaji dalam ajang Superstar Knockout Vol. 3, yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Minggu (10/8/2025). Laga yang seharusnya diagendakan berlangsung selama lima ronde ini, justru tuntas dalam waktu yang sangat singkat, mengejutkan para penonton.

Wasit menghentikan jalannya pertandingan di detik ke-38 setelah Jefri Nichol menerima serangkaian pukulan bertubi-tubi dari El Rumi yang tak terbendung. Keputusan wasit menetapkan El Rumi sebagai pemenang dengan Technical Knock Out (TKO) ini sekaligus menandai kemenangan kedua El Rumi atas Jefri Nichol, setelah sebelumnya juga berjaya pada pertemuan mereka di tahun 2023.

Lantas, apa perbedaan antara TKO dan KO yang seringkali menjadi penentu akhir sebuah pertandingan tinju?

1. Technical Knockout (TKO)

Technical Knockout (TKO) merupakan jenis kemenangan yang tidak semata-mata ditentukan oleh kemampuan petinju untuk bangkit sebelum hitungan kesepuluh. Sebaliknya, TKO sepenuhnya bergantung pada keputusan wasit yang menghentikan pertarungan demi melindungi keselamatan petinju. Sinyal penghentian laga biasanya diberikan dengan gerakan tangan menyilang di depan dada wasit.

Baca Juga :  Liburan Sekolah Mau Habis? Ini 4 Destinasi Wisata Seru!

Merujuk pada situasi duel Superstar Knockout Vol. 3 antara El Rumi melawan Jefri Nichol, keputusan wasit untuk menghentikan laga dinilai sangat tepat dan profesional. Hal ini turut ditegaskan oleh petinju senior Indonesia, Daud Yordan.

“Apa yang dilakukan wasit adalah sudah memenuhi aturan tinju,” ujar Daud Yordan saat dihubungi Kompas.com pada Senin (11/8/2025) pagi WIB. Ia menambahkan, “Oleh sebab itu, langkah yang sudah dilakukan maka keputusan terbaik.”

Menurut Daud Yordan, dalam kondisi di mana lawan sudah tidak berdaya dan terancam bahaya, wasit sebenarnya tidak perlu menunggu hasil pemeriksaan medis atau tim dokter ring untuk menghentikan pertandingan. “Tidak perlu (menunggu medical check) jika sudah dalam posisi membahayakan,” tegasnya.

Berikut beberapa situasi yang dapat memicu kekalahan TKO:

  • Petinju mengalami cedera atau pendarahan serius akibat pukulan lawan, sehingga dianggap tidak mampu melanjutkan pertandingan.
  • Dokter ring merekomendasikan penghentian laga karena kondisi petinju tidak layak bertanding, meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan wasit.
  • Wasit menilai bahwa kekuatan antara kedua petinju sudah tidak seimbang dan pertandingan tidak mungkin dilanjutkan secara adil.
  • Wasit memilih untuk menghentikan laga tanpa melanjutkan hitungan hingga ke-10 karena petinju dinilai tak mampu melanjutkan atau berada dalam kondisi kritis setelah terjatuh.
  • Pelatih memutuskan untuk melempar handuk ke dalam ring sebagai tanda menyerah demi melindungi keselamatan petinjunya.
  • Petinju mengalami tiga kali hitungan knockdown dalam satu ronde. Namun, pengaplikasian aturan ini dapat bervariasi tergantung pada badan tinju yang menyelenggarakan pertandingan.
Baca Juga :  7 Destinasi Healing Terbaik di Tangerang Selatan: Lepaskan Penat!

2. Knockout (KO)

Berbeda dengan TKO, Knockout (KO) terjadi ketika seorang petinju dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit atau merespons wasit hingga hitungan kesepuluh. Dalam kondisi ini, petinju tersebut secara otomatis dinyatakan kalah KO. Namun, terdapat pengecualian khusus: jika petinju terjatuh hingga keluar dari ring, hitungan akan diperpanjang hingga 20 detik sebelum keputusan KO ditetapkan.

3. Keputusan Lain dalam Olahraga Tinju

Melansir Boxing Base, KO dan TKO hanyalah dua dari sekian banyak hasil akhir yang mungkin terjadi dalam olahraga tinju. Selain kedua jenis kemenangan tersebut, tinju juga mengenal berbagai keputusan lain seperti Unanimous Decision (UD), Split Decision (SD), Majority Decision (MD), Points (PTS), Retired (RTD), dan Technical Decision (TD).

Tidak hanya itu, terdapat pula Technical Draw (TD), No Decision (ND)/No Contest (NC), Draw (D), Split Draw (SD), Majority Draw (MD), dan Disqualification (DQ) yang dapat menentukan hasil akhir sebuah pertarungan tinju.

Berita Terkait

Piala Kemerdekaan 2025: Jadwal & Link Streaming Timnas U-17 vs Tajikistan!
Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih 4 Pemain Diaspora di Piala Kemerdekaan
Kemenparekraf & Film “Merah Putih: One For All”: Ada Apa?
Olahraga Ampuh Lawan Kanker Payudara: Studi Terbaru
Jadwal & Daftar Unggulan Kejuaraan Dunia BWF 2025: Jonatan Christie Main!
Dalberto Bersinar! Arema Gilas PSBS di Super League
MU Lepas Collyer & Amass ke Sheffield: Untung atau Buntung?
Merah Putih: One for All, Ini Peran Pemerintah di Animasi!

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Piala Kemerdekaan 2025: Jadwal & Link Streaming Timnas U-17 vs Tajikistan!

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih 4 Pemain Diaspora di Piala Kemerdekaan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:17 WIB

Kemenparekraf & Film “Merah Putih: One For All”: Ada Apa?

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:42 WIB

El Rumi TKO Jefri Nichol: Pahami Perbedaan TKO dan KO

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:25 WIB

Olahraga Ampuh Lawan Kanker Payudara: Studi Terbaru

Berita Terbaru

Uncategorized

Kemenparekraf & Film “Merah Putih: One For All”: Ada Apa?

Selasa, 12 Agu 2025 - 14:17 WIB

Uncategorized

El Rumi TKO Jefri Nichol: Pahami Perbedaan TKO dan KO

Selasa, 12 Agu 2025 - 13:42 WIB