Ekspor Kelapa ke Cina Melonjak, Dorong Naiknya Konsumsi VCO di Dalam Negeri

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menjelaskan penyebab lonjakan ekspor kelapa ke Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir. Beliau menyatakan peningkatan permintaan kelapa di Tiongkok didorong oleh perubahan pola konsumsi masyarakat.

Amran memaparkan, masyarakat Tiongkok kini beralih dari konsumsi susu ke minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO). “Ini merupakan peluang besar bagi Indonesia, mengingat sulitnya negara-negara Eropa dalam membudidayakan kelapa,” jelasnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, 28 Mei 2025.

Lonjakan ekspor ini, menurut Amran, justru patut disyukuri. Hal ini karena para petani kelapa Indonesia merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan. “Mari kita berikan kesempatan petani untuk sejahtera. Bukankah kita harus peduli pada kesejahteraan petani kelapa Indonesia? Kini mereka merasakan kebahagiaan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kuliner Wajib Coba di Sampit: Rekomendasi Jajanan Lezat dan Terpopuler

Terkait rencana penerapan pungutan ekspor (PE) kelapa oleh Kementerian Perdagangan, Amran enggan berkomentar banyak. Ia menyatakan akan membahas hal tersebut dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) para menteri bidang pangan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan pemerintah tidak akan menghentikan ekspor kelapa meskipun stok dalam negeri berkurang. Menurut beliau, harga kelapa yang tinggi saat ini justru menguntungkan petani. “Tidak ada (penghentian ekspor kelapa). Petani sedang mendapatkan keuntungan besar, ini bagus,” ujar Zulkifli saat ditemui seusai pembukaan pameran World of Coffee 2025 di Jakarta Convention Center, Kamis, 15 Mei 2025.

Zulkifli menilai harga tinggi sebagai kabar baik bagi petani. Sebagai solusi atas tingginya permintaan dan harga, ia menyarankan peningkatan produksi. “Ini bagus untuk petani. Solusinya adalah meningkatkan jumlah penanaman,” katanya.

Baca Juga :  Apa Itu Gula Rafinasi yang Dikonsumsi Tom Lembong saat Sidang. Apa Saja Jenisnya?

Ia menambahkan bahwa sebagian besar kelapa Indonesia diekspor ke Tiongkok, di mana kelapa diolah menjadi pengganti susu sapi dalam minuman kopi. “Kelapa kini langka karena diolah menjadi susu. Di Tiongkok, orang-orang sekarang mengonsumsi kopi dengan santan kelapa, bukan susu sapi. Inilah sebabnya harga kelapa menjadi mahal,” jelas Zulkifli.

Pemerintah, lanjut Zulkifli, kini lebih memperhatikan komoditas kelapa. Selain itu, komoditas perkebunan lain seperti kopi dan cokelat juga akan mendapat perhatian karena harga jualnya yang sedang meningkat. “Kami saat ini juga fokus pada komoditas perkebunan yang sangat menguntungkan,” ujarnya.

Pilihan Editor: Prabowo Siapkan Stimulus untuk Meningkatkan Daya Beli. Efektifkah?

Berita Terkait

Betapa Nikmatnya Pelatihan di Hotel
10 Tempat Wisata Kuliner Bogor Terdekat dengan View Memikat
Varian Baru 5Days Hadir di JFK 2025, Makin Praktis Cocok Disantap Bersama
Apa Itu Gula Rafinasi yang Dikonsumsi Tom Lembong saat Sidang. Apa Saja Jenisnya?
Asam Sunti Aceh: Bumbu Dapur Alami, Rasa Khas, Ramah Lingkungan
Sosok Etiqah Siti Noorashikeen, Eks Finalis MasterChef Malaysia 2012
Ribuan siswa keracunan Makan Bergizi Gratis, orang tua trauma dan larang anaknya konsumsi MBG – ‘Bukannya meringankan malah mau membunuh’
Surga Kuliner: 11 Destinasi Wisata Terbaik & Hidden Gem Indonesia

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 08:28 WIB

Betapa Nikmatnya Pelatihan di Hotel

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:16 WIB

10 Tempat Wisata Kuliner Bogor Terdekat dengan View Memikat

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:34 WIB

Varian Baru 5Days Hadir di JFK 2025, Makin Praktis Cocok Disantap Bersama

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:10 WIB

Apa Itu Gula Rafinasi yang Dikonsumsi Tom Lembong saat Sidang. Apa Saja Jenisnya?

Senin, 30 Juni 2025 - 03:29 WIB

Asam Sunti Aceh: Bumbu Dapur Alami, Rasa Khas, Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

11 Korban Hilang “Speed Boat” Terbalik di Mentawai Ditemukan Selamat

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:40 WIB

Society Culture And History

Kastil Neuschwanstein Secara Resmi Dinobatkan Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:34 WIB

Education And Learning

Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:23 WIB