PT Indointernet Tbk (EDGE) Absen Dividen 2025: Laba Difokuskan untuk Agresifkan Ekspansi Pusat Data dan Infrastruktur Digital
JAKARTA – PT Indointernet Tbk (EDGE), penyedia infrastruktur digital terkemuka di Indonesia, memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai kepada pemegang saham untuk tahun buku 2025. Keputusan ini, yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (17/6), didasari oleh komitmen perusahaan untuk memprioritaskan investasi besar-besaran dalam fase ekspansi strategis yang ambisius.
Direktur Indointernet, Donauly Situmorang, menegaskan bahwa perseroan saat ini berada dalam mode pertumbuhan agresif. Oleh karena itu, laba bersih tahun buku 2024 sepenuhnya dialokasikan untuk membiayai rencana ekspansi perseroan ke depan. “Kami memang sedang dalam mode ekspansi, atau dalam masa *investment*, investasi yang besar,” ungkap Donauly dalam Paparan Publik di hari yang sama.
Langkah ini sejalan dengan kinerja keuangan perseroan yang menunjukkan pertumbuhan positif pada pendapatan. Pada tahun 2024, EDGE membukukan peningkatan pendapatan sebesar 6,99%, mencapai Rp1,02 triliun, naik dari Rp950,41 miliar pada tahun sebelumnya. Kinerja solid ini terutama ditopang oleh pertumbuhan signifikan pada segmen pusat data (*data center*), yang menjadi tulang punggung pendapatan dengan kontribusi Rp444,10 miliar, melompat 20,52% dibandingkan Rp368,48 miliar pada tahun 2023. Selain itu, segmen layanan konektivitas dan *cloud* perusahaan turut memberikan kontribusi substansial masing-masing sebesar Rp228,99 miliar dan Rp368,15 miliar.
Meskipun demikian, strategi ekspansi agresif yang mencakup investasi besar dalam infrastruktur dan layanan baru menyebabkan laba bersih EDGE terkoreksi tipis 8,28% menjadi Rp232,30 miliar, dibandingkan Rp253,27 miliar pada tahun sebelumnya. Namun, perusahaan tetap menunjukkan fundamental yang kuat dengan pertumbuhan EBITDA positif sebesar 8,35%, mencapai Rp426,11 miliar.
Di tengah fokus pada pengembangan infrastruktur, EDGE juga mencatatkan pencapaian signifikan di tahun 2024. Salah satu tonggak penting adalah operasional penuh EDGE1, pusat data pertama perusahaan di pusat kota Jakarta, yang telah sukses mengamankan kontrak dari pelanggan terkemuka di bidang *cloud*, jaringan, dan *Artificial Intelligence* (AI). Tak hanya itu, EDGE2, pusat data kedua perusahaan yang juga berlokasi strategis di pusat kota Jakarta, telah dibuka pada Juni 2024 dan berhasil mengamankan 40% kapasitas terkontrak, melampaui proyeksi awal perusahaan.
Untuk memperkuat visi ekspansi dan inovasi, RUPST juga menyetujui perubahan strategis dalam jajaran Direksi. Yudie Haryanto diangkat sebagai Direktur Sales & Marketing, dan Agus Ariyanto ditunjuk sebagai Direktur Operasional. Perombakan jajaran direksi ini merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan perusahaan dengan menghadirkan talenta-talenta berkaliber tinggi yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri infrastruktur digital. Dengan demikian, tim manajemen siap memimpin PT Indointernet Tbk memasuki fase inovasi dan ekspansi berikutnya.