RAGAMUTAMA.COM, INGGRIS – Ed Sheeran, musisi ternama asal Britania Raya, telah memberikan pengumuman menggembirakan. Album terbarunya yang bertajuk “Play” dijadwalkan untuk menggebrak dunia musik pada tanggal 12 September 2025.
Setelah menuntaskan era “Mathematics series” yang fenomenal, sang bintang kembali hadir, dengan langkah berani memasuki babak baru yang penuh kesegaran di tahun 2025.
Melalui “Play”, Ed Sheeran memperlihatkan eksplorasinya terhadap spektrum musik yang lebih luas, menjalin kolaborasi istimewa dengan para produser dan musisi berbakat dari berbagai penjuru dunia.
Dia juga mendalami esensi suara dan tema-tema universal yang telah menjadikannya salah satu ikon pop paling dicintai secara global.
Rose BLACKPINK Turut Meramaikan Soundtrack Film F1 Bersama Ed Sheeran hingga Tiesto
Pria berusia 34 tahun ini mendapatkan inspirasi dari interaksinya dengan kekayaan budaya musik India dan Persia, serta koneksi yang mengejutkan dengan akar tradisi rakyat Irlandia yang membesarkannya.
Dengan memanfaatkan tangga nada, ritme, dan melodi yang universal, Ed Sheeran menjelajahi bahasa musik tanpa batas ini, memberikan sentuhan unik dan inovatif pada album “Play”.
Selain itu, Ed Sheeran tetap setia mengingatkan para penggemarnya akan alasan mengapa dirinya tetap menjadi penyanyi dan penulis lagu paling berpengaruh di generasinya.
Dia mempersembahkan serangkaian balada yang memukau dan lagu-lagu akustik yang menyentuh hati.
Ed Sheeran Memasuki Era Baru Melalui “Azizam”
Hasilnya adalah sebuah koleksi lagu yang menggabungkan elemen familiar dan inovatif, menciptakan harmoni suara pop yang berani dan kaya nuansa, yang hanya bisa dihadirkan oleh sentuhan magis Ed Sheeran.
Album “Play” juga merupakan representasi yang menggugah dari keahlian artistiknya, terasa menarik dan transformatif, serta menjanjikan pengalaman mendalam bagi para pendengarnya.
Ed Sheeran mengungkapkan bahwa “Play” merupakan album yang diciptakan sebagai respons terhadap masa-masa sulit dalam hidupnya.
Ed Sheeran Mencetak Sejarah di Bhutan
“Di tengah semua itu, saya hanya ingin menciptakan kegembiraan dan warna baru, serta menjelajahi budaya di negara-negara yang saya kunjungi. Saya membuat rekaman ini di seluruh dunia, menyelesaikannya di Goa, India dan mengalami hari-hari kreatif yang paling menyenangkan dan eksploratif dalam hidup saya,” ungkap Ed Sheeran pada hari Jumat (2/5).
“Ini benar-benar roller coaster emosi dari awal hingga akhir, merangkum semua hal yang saya sukai tentang musik, dan kesenangan di dalamnya, tetapi juga keberadaan saya dalam hidup sebagai manusia, pasangan dan seorang ayah. Saat memasuki kampanye album ini, saya berkata pada diri sendiri ‘Saya hanya ingin semua yang saya lakukan menyenangkan dan menggembirakan’,” sambungnya.
Menjelang peluncuran “Play”, Ed Sheeran telah merilis single “Azizam” dan kemudian diikuti oleh single terbarunya, “Old Phone”.
Lagu ini mengisahkan perasaan disorientasi yang muncul saat menengok kembali masa lalu.
Dengan menyalakan kembali ponsel lama yang tak terpakai sejak 2015, Ed Sheeran menemukan pesan-pesan dari teman yang telah meninggal, pertengkaran dengan mantan kekasih, dan komunikasi dengan keluarga jauh, menyoroti bagaimana waktu dan perpisahan membentuk kembali identitas seseorang.
Memadukan melodi akustik nostalgia dengan emosi yang tulus, “Old Phone” membangkitkan kembali akar awal penulisan lagu Ed Sheeran sambil mengeksplorasi pertumbuhan dan kenangan, menggambarkan seorang seniman yang dibentuk dan diubah oleh perjalanan hidupnya. (ded/jpnn)