Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung (Humas Polri)

Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung (Humas Polri)

RAGAMUTAMA.COM – Tim gabungan dari Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polda Papua Barat, Polda Papua, dan Polda Jawa Timur, melakukan pemeriksaan terhadap tiga oknum anggota TNI berinisial RBS, YR, dan SS pada Jumat (21/3/2025) di Markas Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) III/Siliwangi, Bandung.

Ketiganya diduga terlibat dalam jaringan penjualan senjata api lintas provinsi yang disuplai ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari pengembangan penyidikan atas penetapan tujuh tersangka warga sipil, termasuk Yuni Enumbi dan Teguh Wiyono, yang lebih dulu diamankan.

Menurut Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, status ketiga oknum TNI saat ini masih sebagai saksi. Adapun proses hukum lebih lanjut diserahkan sepenuhnya kepada Kodam III/Siliwangi.

Baca Juga :  167 Hewan di Menteng Jakarta Terima Vaksin Rabies Gratis dari Sudin KPKP Jakarta Selatan

“Kami dari Polri hanya memeriksa mereka dalam kapasitas sebagai saksi untuk memperkuat dugaan keterlibatan tujuh warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Brigjen Faizal.

Kronologi Dugaan Transaksi Senjata

Pertengahan 2024

  • RBS dikenalkan kepada Teguh Wiyono oleh Amri, rekannya dari klub menembak Perbakin Purwakarta.

  • Komunikasi keduanya berlanjut melalui WhatsApp membahas pembelian senjata api.

Akhir November 2024

  • Transaksi pertama terjadi di Hotel Patradissa, Bandung.

  • RBS menjual satu pucuk M16 kepada Teguh senilai Rp30 juta.

Desember 2024

  • Transaksi kedua di Hotel Griya Indah, Bandung.

  • Dua pucuk senjata SS1 dijual seharga Rp60 juta. Senjata berasal dari YR.

Awal Januari 2025

  • Transaksi ketiga kembali dilakukan di lokasi yang sama.

  • RBS menjual dua pucuk SS1, lima laras SS1, dan 280 butir amunisi seharga Rp62 juta. Senjata berasal dari YR dan SS.

Baca Juga :  Kolaborasi RSUD Buleleng Bali dan BPJS, Tingkatkan Literasi dan Pelayanan Kesehatan

Februari 2025

  • RBS menjual satu pistol FN seharga Rp22 juta. Senjata berasal dari SS.

14 Maret 2025

  • Tiga oknum TNI diamankan oleh Kodam III/Siliwangi di Bandung.

21 Maret 2025

  • Pemeriksaan resmi dilakukan oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan empat Polda.

Proses Penyidikan Masih Berlanjut

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, mengapresiasi kerja sama lintas institusi dalam penyidikan kasus ini.

“Joint investigation berjalan baik dan lancar. Kita harap proses penyidikan selanjutnya juga berjalan optimal,” ujarnya.

Hingga 20 Maret 2025, total 10 orang telah diamankan, termasuk tiga oknum TNI. Penyidik Polda Jawa Timur akan melakukan konfrontasi lanjutan antara Teguh Wiyono dan YR dalam waktu dekat.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru

technology

Xiaomi TV A Pro 2026: Pengalaman AI 4K QLED Terbaru

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:07 WIB