Dua Sanksi FIFA Ancam Performa Timnas Indonesia Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Ragamutama.com – Kabar kurang mengenakkan datang dari FIFA. Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi memberikan sanksi kepada Indonesia atas terjadinya insiden diskriminasi dalam pertandingan krusial antara Tim Nasional Indonesia melawan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Bahrain tersebut diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa malam, 25 Maret 2025.

Menurut informasi yang diperoleh, Indonesia menerima dua jenis sanksi dari FIFA akibat kejadian tersebut.

“FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia terkait perilaku diskriminatif yang terjadi saat pertandingan melawan Bahrain,” demikian laporan dari ASEAN Football.

“PSSI telah menerima surat resmi dari FIFA yang berisi sanksi bagi Indonesia setelah adanya perilaku diskriminatif yang dilakukan oleh suporter selama pertandingan melawan Bahrain.”

“PSSI mengonfirmasi bahwa mereka menerima dua sanksi terkait insiden yang terjadi pada menit ke-80 dalam laga Indonesia melawan Bahrain.”

“Pada saat itu, dilaporkan bahwa sekitar 200-300 suporter Indonesia meneriakkan yel-yel yang bernada xenophobia dan menunjukkan kebencian terhadap Bahrain.”

Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Menjelang Pertandingan Penting, China Memanggil 50 Pemain untuk Berupaya Mengalahkan Timnas Indonesia

Sanksi pertama yang dijatuhkan adalah denda yang nilainya hampir mencapai setengah miliar rupiah.

Baca Juga :  Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 - Korban Rinov/Lisa Sorot Kekuatan Ganda Indonesia dan Malaysia Sama Kuat: Apapun Bisa Terjadi

Selanjutnya, sanksi kedua yang harus diterima Indonesia adalah pengurangan jumlah suporter sebanyak 15 persen untuk pertandingan kandang tim nasional berikutnya.

“Indonesia menghadapi dua sanksi dari FIFA, yaitu berupa denda dan pengurangan jumlah suporter untuk pertandingan kandang berikutnya melawan China pada tanggal 5 Juni,” lanjut laporan tersebut.

“Arya Sinulingga (Exco PSSI) menjelaskan bahwa pengurangan sebesar 15 persen tersebut terutama akan berdampak pada kursi yang berada di belakang gawang, baik di sisi Utara maupun Selatan stadion.”

“Namun, FIFA tetap berharap pertandingan tersebut dapat dihadiri oleh banyak penonton.”

“Mereka mensyaratkan agar 15 persen kursi yang dikurangi tersebut dialokasikan untuk kelompok antidiskriminasi.”

“FIFA juga memberikan alternatif lain, seperti mendedikasikan 15 persen kursi tersebut untuk komunitas antidiskriminasi atau kelompok-kelompok khusus, seperti keluarga.”

“Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk memasang spanduk yang berisi pesan antidiskriminasi.”

Sebagai catatan, Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang untuk dapat berpartisipasi di ajang Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara yang berhasil melaju hingga putaran ketiga kualifikasi.

Mereka tergabung dalam Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Semua tim telah menyelesaikan delapan pertandingan pada bulan Maret lalu.

Baca Juga :  Waspada! 4 Pemain Kunci Cina Ancam Timnas di Kualifikasi Piala Dunia

Dari delapan pertandingan yang telah dimainkan, Timnas Indonesia berhasil mengumpulkan 9 poin, yang merupakan hasil dari dua kemenangan dan tiga kali bermain imbang.

Dengan perolehan 9 poin tersebut, tim asuhan Patrick Kluivert menduduki peringkat keempat dalam klasemen sementara.

Jepang, yang berada di puncak klasemen dengan 20 poin, telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia sebagai juara Grup C, meskipun masih memiliki dua pertandingan tersisa.

Selain Timnas Indonesia, Australia (13 poin) dan Arab Saudi (10 poin) menjadi kandidat kuat untuk memperebutkan satu tiket otomatis lainnya ke Piala Dunia sebagai runner-up Grup C.

Bahrain dan China, yang sama-sama mengumpulkan 6 poin, sudah tidak memiliki peluang untuk menempati peringkat kedua klasemen.

Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia melalui jalur kualifikasi berikutnya jika berhasil finis di posisi tiga atau empat klasemen Grup C.

Dalam pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjamu China (5 Juni) dan kemudian bertandang ke markas Jepang (10 Juni).

Sanksi yang diberikan oleh FIFA ini jelas merupakan kerugian bagi Timnas Indonesia, terutama dalam hal dukungan suporter.

“`

Berita Terkait

Benfica Vs Chelsea 1-1: Penalti Di Maria, Drama Ekstra Time!
Quartararo Gagal Podium di MotoGP Belanda 2025: Ini Alasannya
Persib Bandung Resmi 27 Pemain: Satu Slot Asing Tersisa
MotoGP Belanda 2025: Marquez Senggol, Quartararo Apes, Si Alien Juara!
Klasemen MotoGP Usai Sprint Race Belanda 2025: Kejutan Terjadi!
Piala Dunia Klub 2025: Jadwal 16 Besar, Derbi Brasil, Messi vs Madrid!
Top Scorer Piala Dunia Klub 2025: Bukan Messi, Era Pemain Sepuh?
Piala Dunia Antarklub: Inilah 16 Tim yang Lolos Babak Gugur!

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:27 WIB

Benfica Vs Chelsea 1-1: Penalti Di Maria, Drama Ekstra Time!

Minggu, 29 Juni 2025 - 06:21 WIB

Persib Bandung Resmi 27 Pemain: Satu Slot Asing Tersisa

Minggu, 29 Juni 2025 - 04:09 WIB

MotoGP Belanda 2025: Marquez Senggol, Quartararo Apes, Si Alien Juara!

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:52 WIB

Klasemen MotoGP Usai Sprint Race Belanda 2025: Kejutan Terjadi!

Minggu, 29 Juni 2025 - 02:10 WIB

Piala Dunia Klub 2025: Jadwal 16 Besar, Derbi Brasil, Messi vs Madrid!

Berita Terbaru

travel

Sentono Genthong Pacitan: Sejarah Spiritual & Pesona Mistis

Minggu, 29 Jun 2025 - 08:45 WIB

sports

Benfica Vs Chelsea 1-1: Penalti Di Maria, Drama Ekstra Time!

Minggu, 29 Jun 2025 - 08:27 WIB

Public Safety And Emergencies

Pendaki Rinjani Jatuh! Imbauan SAR Sebelum Mendaki

Minggu, 29 Jun 2025 - 08:10 WIB

Uncategorized

Pendaki Rinjani Jatuh, SAR Imbau Hal Penting Ini Sebelum Mendaki

Minggu, 29 Jun 2025 - 08:04 WIB

politics

OTT KPK Sumut: Menteri PUPR Evaluasi Jajarannya

Minggu, 29 Jun 2025 - 07:57 WIB