Dua Direktur Bank Mandiri Tambah Kepemilikan Saham di Tengah Tren Koreksi Harga

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Dua direktur PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat menambah kepemilikan saham mereka di bank berlogo pita emas ini, seiring dengan koreksi harga saham yang tengah berlangsung.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Jumat (14/2), Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya menjadi salah satu yang cukup agresif dalam menambah kepemilikan saham BMRI.

Agus menggelontorkan dana sebesar Rp 4 miliar dalam transaksi yang dilakukan pada 10 Februari 2025.

Dalam transaksi tersebut, Agus membeli sebanyak 800.000 saham BMRI dengan harga Rp 5.000 per saham.

Setelah transaksi ini, kepemilikan sahamnya meningkat menjadi 15,44 juta saham atau setara dengan 0,017% dari total saham beredar.

Baca Juga :  BOM Run 2025: Nikmati Keindahan Pantai Padang Sambil Berlari!

Agus menegaskan bahwa transaksi ini bukan merupakan bagian dari perjanjian repurchase agreement (repo).

Ia menyatakan bahwa tujuan pembelian saham ini adalah untuk investasi pribadi dengan kepemilikan langsung.

Selain Agus, Wakil Direktur Bank Mandiri, Alexandra Askandar, juga menambah kepemilikan sahamnya di bank pelat merah ini.

Alexandra melakukan pembelian dalam tiga tahap dengan total dana Rp 1,51 miliar.

Alexandra membeli saham BMRI pada 11 Februari 2025 dengan harga Rp 4.870 per saham.

Baca Juga :  Wijaya Karya (WIKA) Merugi Rp 2,33 Triliun di 2024, Turun 68,19%

Dalam transaksi pertama, ia membeli 2.000 saham, kemudian menambah 108.000 saham, dan terakhir membeli lagi 200.000 saham.

Secara keseluruhan, ia menambah kepemilikannya sebanyak 310.000 saham.

Pasca transaksi ini, Alexandra kini memiliki 14,82 juta saham BMRI atau setara dengan 0,016% dari total saham beredar, naik dari sebelumnya 14,51 juta saham.

Saat ini, saham BMRI diperdagangkan di level Rp 5.125 per saham. Dalam sepekan terakhir, harga saham ini telah turun 0,49% pada Jumat (14/2).

Sementara itu, dalam setahun terakhir, saham BMRI telah merosot 28,82%.

  BMRI Chart by TradingView

Berita Terkait

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!
ADRO: Penurunan Pendapatan & Laba Bersih Alamtri Resources Kuartal I 2025
Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025
Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik
Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:31 WIB

PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:19 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:31 WIB

ADRO: Penurunan Pendapatan & Laba Bersih Alamtri Resources Kuartal I 2025

Berita Terbaru

politics

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:27 WIB