DSNG Bagi Dividen Rp 254 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 00:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUPST 2025: PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) Bukukan Kinerja Positif dan Sepakati Dividen Jumbo Rp 254 Miliar

JAKARTA – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), salah satu pemain kunci di sektor kelapa sawit dan produk kayu, baru-baru ini sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Bertempat di Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Jakarta, RUPST ini menjadi forum penting bagi manajemen DSNG untuk memaparkan kinerja Perseroan yang gemilang, mencatat pertumbuhan bisnis signifikan di tengah gejolak dinamika global sepanjang tahun 2024.

Pelaksanaan RUPST ini mencerminkan komitmen tata kelola perusahaan yang baik, dengan kehadiran lengkap dari jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, baik secara daring maupun luring. Antusiasme dan kepercayaan pemegang saham terlihat jelas dari partisipasi masif, di mana sebanyak 9.966.929.204 saham terwakili, atau setara dengan 94,029% dari total saham yang diterbitkan. Angka partisipasi yang tinggi ini menunjukkan dukungan kuat terhadap arah strategis DSNG.

Dibawah kepemimpinan Komisaris Utama DSNG, Adi Resanata Somadi Halim, RUPST tahun buku 2024 yang krusial ini berhasil menyetujui seluruh agenda yang diajukan. Salah satu keputusan paling dinanti adalah persetujuan pembagian dividen tunai. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan total Rp 254 miliar, atau setara dengan Rp 24 per saham, sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham atas kinerja positif di tahun 2024.

Baca Juga :  Strategi Menteri Amran Dongkrak Ekspor Kelapa Hingga Rp 60 Triliun

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, secara lugas memaparkan lanskap bisnis tahun 2024 yang penuh dengan berbagai tantangan global. Sektor kelapa sawit dan produk kayu, yang menjadi tulang punggung Perseroan, sangat terpengaruh oleh pelemahan pasar ekspor, eskalasi tuntutan keberlanjutan, dinamika politik domestik, serta kompleksitas perubahan iklim dan regulasi yang terus berkembang.

Menyikapi kondisi tersebut, Andrianto menegaskan komitmen kuat DSNG. “Walaupun kondisi global dan nasional sepanjang 2024 penuh dinamika, namun Perseroan selalu berusaha menjaga stabilitas usaha dan tetap memberikan kontribusi positif bagi para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya, menyoroti ketangguhan strategi bisnis DSNG dalam menghadapi berbagai rintangan.

Untuk merespons berbagai tantangan tersebut, DSNG telah menerapkan strategi usaha yang berimbang melalui pendekatan ‘Eksploitasi’ dan ‘Eksplorasi’. Strategi Eksploitasi fokus pada penguatan fundamental bisnis inti melalui optimalisasi efisiensi dan pencapaian keunggulan operasional. Sementara itu, strategi Eksplorasi diarahkan untuk mengembangkan peluang bisnis baru yang selaras dengan visi keberlanjutan perusahaan, termasuk program peremajaan kebun sawit, pengembangan produk biomassa dari limbah pertanian, dan inisiatif inovatif lainnya.

Baca Juga :  Hotman Bela Nadiem, Kasus Laptop Stafsus Tak Terkait?

Berkat strategi yang adaptif, PT Dharma Satya Nusantara Tbk berhasil membukukan performa finansial yang impresif di tahun 2024. Pendapatan Perseroan mencapai Rp 10,12 triliun, melonjak 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan signifikan ini didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata minyak kelapa sawit (CPO) sebesar 12,3%, meskipun produksi CPO mengalami penurunan 9% secara tahunan menjadi 602 ribu ton. Penurunan volume produksi CPO ini merupakan dampak lanjutan dari fenomena El Nino yang melanda sejak semester kedua 2023 hingga kuartal pertama 2024. Meskipun demikian, segmen bisnis kelapa sawit tetap menjadi motor utama pendapatan DSNG, menyumbang kontribusi sebesar 87% dari total revenue Perseroan.

Selain pengesahan dividen dan pemaparan kinerja, RUPST ini juga mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Hal ini menegaskan transparansi dan akuntabilitas DSNG kepada seluruh pemangku kepentingan.

Berita Terkait

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Berita Terbaru

politics

PBB Naik 250%, Bupati Pati: Silakan Demo!

Rabu, 6 Agu 2025 - 08:42 WIB