Drama PSBS Biak: Pemegang Saham Mundur, Bupati Ambil Alih Kendali Klub!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Sebuah keputusan penting telah diambil oleh Owen Rahardian, tokoh utama di balik PSBS Biak. Ia memutuskan untuk melepaskan kepemilikannya atas klub, mengembalikan tongkat estafet kepada masyarakat Biak, lantaran adanya perbedaan visi dalam pengelolaan tim berjuluk Badai Pasifik.

Owen Rahardian resmi mengundurkan diri dari jajaran pemilik PSBS Biak setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Pengunduran dirinya diumumkan sehari setelah klub kebanggaan masyarakat Biak itu berhasil menempatkan diri di posisi sepuluh besar klasemen akhir.

“Saya merasa sangat bangga dengan pencapaian tim ini. Ini adalah kali pertama PSBS Biak berkompetisi di Liga 1, dan kami berhasil mencapai posisi 10 besar. Ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa, dan saya sangat senang dengan kerja keras seluruh anggota tim,” ungkap Owen dalam pernyataan resminya, Sabtu (24/5).

Owen menjelaskan bahwa keputusannya untuk mundur ini didasari oleh dinamika internal yang berkembang. Ia mengakui adanya perbedaan pandangan di antara para pemegang saham dan manajemen klub.

Liga 1: Presiden Direktur PSBS Biak Undur Diri, Eveline Sanita Injayan Ungkap Masalah Telat Gaji dan Banyak Komplain dari Pemain

“Menurut saya, akan lebih baik jika saya mengambil rehat sejenak untuk musim depan. Kami telah berdiskusi dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan mencapai kesepakatan untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada para pemegang saham lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” jelasnya.

Baca Juga :  Ditanya Bursa Soal Proyek Marc’s Boulevard, Begini Jawaban Perintis Triniti Properti

Owen bukanlah satu-satunya sosok yang mengundurkan diri dari PSBS Biak. Sebelumnya, Evelyn Sanita Injaya, yang merupakan istrinya, juga telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Badai Pasifik.

Owen menambahkan bahwa langkah terbaik untuk keberlanjutan PSBS Biak adalah mengembalikan kepemilikan saham kepada pemilik awal, yaitu masyarakat Biak yang secara resmi diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati.

Owen menegaskan bahwa dirinya telah menandatangani dokumen pelepasan saham bersama Jimmy, dan kini tinggal menunggu langkah finalisasi dari Yan Mandenas. “Saya sudah berbicara dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, bahwa mungkin yang terbaik bagi saya dan Bu Evelyn adalah mengambil langkah mundur. Kami melakukan ini demi kebaikan klub,” kata Owen.

Liga 2 Masih Belum Jelas, Persipura Jayapura Tetap Dekati Calon Sponsor PSBS Biak

“Kami telah sepakat untuk mengembalikan saham kepada pemilik lama. Saya dan Pak Jimmy sudah menandatangani dokumen, dan sekarang tinggal menunggu Pak Yan untuk menyelesaikan prosesnya. Waktu sangat terbatas, mengingat persiapan untuk musim baru akan dimulai pada akhir Juni,” tambahnya.

Baca Juga :  Saham BBRI, BMRI, BBCA Terkoreksi: Analisis Sesi I, Selasa 8 April

Lebih lanjut, Owen menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur tidak berarti ia akan sepenuhnya meninggalkan PSBS Biak. Ia akan tetap memberikan dukungan kepada Badai Pasifik, termasuk mengalokasikan anggaran khusus untuk musim depan.

Perusahaannya, Nusa Tuna, menurut Owen, akan terus memberikan dukungan finansial kepada PSBS Biak sebagai sponsor. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya urusan manajemen kepada struktur yang baru.

Persis Solo Bahagia! Sukses Kalahkan PSBS Biak dan Jumpa Legenda Timnas Indonesia Boaz Solossa di Jayapura

“Dari sisi sponsor, saya akan tetap siap untuk memberikan dukungan. PSBS Biak akan selalu menjadi bagian dari diri saya. Nusa Tuna akan terus mendukung. Namun, untuk urusan manajemen, itu bukan lagi ranah saya. Saya berharap manajemen yang baru dapat segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangatlah sempit,” tutup Owen.

Liga 1: Presiden Direktur PSBS Biak Undur Diri, Eveline Sanita Injayan Ungkap Masalah Telat Gaji dan Banyak Komplain dari Pemain


Berita Terkait

GreenBank Suntik Dana 1 Miliar USD untuk PSN Wiraraja Galang
Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.930.000 per Gram, Minggu 25 Mei 2024
Waspadai 4 Tren Kerja Terbaru yang Ancam Pekerjaan Anda
Pakar UII Kritik Kebijakan BI Turunkan Suku Bunga ke 5,5 Persen: Dampaknya?
Harga Emas Antam Melonjak Tajam Hari Ini, 25 Mei 2025: Prediksi Kenaikan Lanjutan?
Investor Asing Ramai-Ramai Jual Saham Unggulan di Akhir Pekan
Daihatsu Tawarkan Promo Cicilan Ringan, Manfaatkan Penurunan Suku Bunga BI
UMKM Indonesia Mandek? Inilah 5 Faktor Penghambat Pertumbuhannya!

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:49 WIB

GreenBank Suntik Dana 1 Miliar USD untuk PSN Wiraraja Galang

Minggu, 25 Mei 2025 - 09:43 WIB

Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.930.000 per Gram, Minggu 25 Mei 2024

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:49 WIB

Waspadai 4 Tren Kerja Terbaru yang Ancam Pekerjaan Anda

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:28 WIB

Pakar UII Kritik Kebijakan BI Turunkan Suku Bunga ke 5,5 Persen: Dampaknya?

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:10 WIB

Harga Emas Antam Melonjak Tajam Hari Ini, 25 Mei 2025: Prediksi Kenaikan Lanjutan?

Berita Terbaru

finance

GreenBank Suntik Dana 1 Miliar USD untuk PSN Wiraraja Galang

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:49 WIB

technology

Layar HP Tak Responsif? 7 Penyebab & Cara Mengatasinya

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:28 WIB