Dolar AS Melemah, Rupiah Menguat: Kabar Baik untuk Ekonomi Indonesia Hari Ini

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Nilai tukar rupiah menunjukkan ketahanan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Jumat (11/4/2025).

Berdasarkan data Investing.com, rupiah sempat terdepresiasi tipis, 10 poin atau 0,06 persen, ke level Rp16.795 per dolar AS pada pembukaan pukul 09.00 WIB. Namun, segera setelahnya, rupiah menunjukkan daya tahan.

Pada penutupan perdagangan Kamis (10/4), rupiah menguat 49,5 poin atau 0,29 persen, mencapai Rp16.872 per dolar AS.

1. Pergerakan Rupiah Hari Ini

Dalam 20 menit awal perdagangan, rupiah menguat 0,2 poin menjadi Rp16.784,8 per dolar AS. Kemudian, setelah 30 menit perdagangan, rupiah kembali menguat 1,9 poin atau 0,01 persen, mencapai Rp16.783 per dolar AS.

Baca Juga :  NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Sepanjang hari ini, rupiah bergerak dalam kisaran Rp16.730,8-16.880,7. Dalam setahun terakhir, rupiah mengalami pelemahan 5,52 persen, dengan pergerakan di rentang Rp15.065-16.792,5.

Rupiah Menguat 49,5 Poin terhadap Dolar AS Sore Ini

Rupiah Menguat 49,5 Poin terhadap Dolar AS Sore Ini

2. Pelemahan Indeks Dolar

Menurut Lukman Leong, analis pasar keuangan, penguatan rupiah didorong oleh pelemahan indeks dolar AS pagi ini.

“Indeks dolar AS (DXY) pagi ini kembali melemah dan telah mencapai level terendah sejak Juli 2023,” jelas Lukman kepada RAGAMUTAMA.COM.

Pukul 09.33 WIB, data Investing menunjukkan indeks dolar AS melemah 0,72 poin atau 0,7 persen ke 100,24.

Lukman menjelaskan, pelemahan indeks dolar AS dipicu oleh perang dagang AS-China, dan juga proyeksi penurunan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR).

Baca Juga :  IHSG Menguat 0,55% ke 7.206, SMGR, PGEO, dan ESSA Terbang Tinggi Jumat

“Dolar AS juga tertekan oleh meningkatnya kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed, menyusul data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi,” tambah Lukman.

3. Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini

Lukman melihat potensi penguatan rupiah hari ini. Ia memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.700-Rp16.900.

“Namun, penguatan diperkirakan terbatas di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas,” pungkas Lukman.

Peluang Investasi Menguntungkan saat Rupiah Melemah

Peluang Investasi Menguntungkan saat Rupiah Melemah

Berita Terkait

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini
Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025
Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?
IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?
IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?
Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?
Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 17:32 WIB

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Senin, 16 Juni 2025 - 16:07 WIB

Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 15:17 WIB

Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:27 WIB

IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?

Berita Terbaru

finance

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:32 WIB

politics

Iran Klaim Bobol Pertahanan Israel, Saling Serang Memanas!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:27 WIB

entertainment

Stoppie Maut Toprak Razgatlioglu Mahal, Segini Dendanya!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:12 WIB