DOID Kucurkan US$36 Juta, Anak Usaha BUMA Ekspansi Bisnis?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Melangkah Strategis: DOID Melalui BUMA Kucurkan Pinjaman Rp 586,8 Miliar untuk Anak Usaha ACG

JAKARTA – PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat lini bisnis, dengan anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), resmi mengumumkan transaksi pinjaman antarperusahaan kepada Atlantic Carbon Group (ACG). Langkah ini menegaskan sinergi internal dalam mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis DOID.

Berdasarkan keterbukuan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perjanjian pinjaman antarperusahaan ini telah ditandatangani oleh BUMA dan ACG pada tanggal 5 Juni 2025 lalu. Nilai pinjaman maksimum yang disepakati mencapai US$ 36 juta, atau setara dengan Rp 586,80 miliar jika mengacu pada asumsi kurs Rp 16.300 per dolar Amerika Serikat. Ini menandai kucuran dana signifikan untuk mendukung operasional dan pengembangan ACG.

Dalam skema ini, BUMA bertindak sebagai pihak pemberi pinjaman, sementara ACG adalah penerima pinjaman. Perlu diketahui, ACG merupakan perusahaan terkendali yang terafiliasi dengan DOID, didirikan pada 22 Oktober 1990. Lingkup bisnis ACG cukup luas, mencakup jasa, pertambangan, perdagangan, pembangunan/konstruksi, serta berperan sebagai perusahaan holding.

Pinjaman strategis ini dilengkapi dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2028. Seluruh ketentuan pinjaman diatur secara jelas berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak dalam transaksi afiliasi ini.

Manajemen DOID menjelaskan bahwa tujuan utama dari kucuran dana pinjaman ini adalah untuk kebutuhan korporasi umum ACG. Salah satu prioritasnya adalah melakukan pelunasan atas pinjaman yang telah dimiliki oleh ACG sebelumnya, yang akan memberikan ruang gerak finansial lebih besar bagi perusahaan.

Secara rinci, pinjaman ini memiliki dampak signifikan terhadap struktur keuangan DOID. Jika melihat laporan keuangan DOID, total ekuitas emiten tersebut tercatat sebesar US$ 193,47 juta. Dengan demikian, persentase pinjaman antarperusahaan antara BUMA dan ACG ini mencapai maksimum 18,61% dari total ekuitas DOID. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya strategis perseroan untuk menopang kebutuhan korporasi ACG secara komprehensif, mulai dari pembiayaan operasional, belanja modal, hingga pengembangan usaha secara keseluruhan, demi menunjang kelangsungan dan ekspansi bisnisnya di masa mendatang.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB