Dividen BUMN untuk Danantara: Inisiatif CSR Terbesar yang Digagas Rosan?

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan strategi pembiayaan untuk unit Danantara Trust Fund. Lembaga CSR Danantara ini rencananya akan dioperasikan melalui pengalokasian sebagian dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Rosan memperkirakan bahwa alokasi dividen yang akan disisihkan berkisar antara 1 hingga 2,5 persen dari total dividen yang diterima setiap tahunnya. “Dalam kurun waktu 5 sampai 6 tahun mendatang, kami berkomitmen untuk menyalurkan hingga USD 1 miliar ke dalam Danantara Trust Fund,” jelasnya seusai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates di Istana Merdeka, pada hari Rabu (7/5).

Baca Juga :  INCO, SMGR, RATU, AMMN: Daftar Saham ARB 15% Hari Ini!

Selain itu, Rosan juga sedang menjajaki kemungkinan kolaborasi. Ia mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya telah bertemu dengan tim dari Gates Foundation untuk membahas potensi investasi dana dari mereka ke dalam Danantara Trust Fund. Rosan menjelaskan bahwa dana sebesar USD 1 miliar tersebut akan difokuskan pada bidang-bidang sosial, termasuk pendidikan, literasi, dan sanitasi.

Sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dalam jangka panjang, inisiatif CSR Danantara ini diharapkan menjadi salah satu pusat utama untuk aliran modal filantropi terbesar di seluruh kawasan ASEAN.

Baca Juga :  Profit 36,03% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak Lagi (18 Februari 2025)

Rosan menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi secara intensif dengan berbagai BUMN terkait. Hal ini dikarenakan selama ini, kegiatan CSR umumnya dijalankan secara terpisah oleh masing-masing BUMN. Ia mencontohkan, di Amerika Serikat, dana filantropi mencapai sekitar 2 persen dari produk domestik bruto.

“Jika kita mengalokasikan 2 persen dari PDB Indonesia, yang mana PDB Indonesia adalah USD 1,5 triliun, maka dana yang terkumpul akan mencapai USD 30 miliar,” tutupnya.

Berita Terkait

Strategi Jitu Anabatic Technologies Hadapi Tantangan Bisnis Saat Ini
IHSG Terjun Bebas: Analis Ungkap Penyebab, Proyeksi, dan Rekomendasi Saham Terbaru
Analis Ungkap Strategi Investasi Saham INTP di Tengah Lesunya Permintaan Semen
Rupiah Bergejolak: Cadev Merosot, Perang Dagang Picu Ketidakpastian Pasar
SSMS dan CBUT Ungguli Pasar: Analisis Kinerja Q1 2025 & Prospek Saham
Saham Bank Besar Kompak Turun, Mandiri Terparah: Analisis Terbaru
10 Maskapai Kelas Ekonomi Terbaik: Terbang Hemat Keliling Dunia!
Harga Emas Antam Terbaru: Turun Tipis, Masih di Atas Rp 1,9 Juta

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:27 WIB

Strategi Jitu Anabatic Technologies Hadapi Tantangan Bisnis Saat Ini

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:23 WIB

IHSG Terjun Bebas: Analis Ungkap Penyebab, Proyeksi, dan Rekomendasi Saham Terbaru

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:19 WIB

Analis Ungkap Strategi Investasi Saham INTP di Tengah Lesunya Permintaan Semen

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:07 WIB

Rupiah Bergejolak: Cadev Merosot, Perang Dagang Picu Ketidakpastian Pasar

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:51 WIB

SSMS dan CBUT Ungguli Pasar: Analisis Kinerja Q1 2025 & Prospek Saham

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Rusunawa Jagakarsa: Hunian Nyaman Terjangkau, Sewa Mulai 865 Ribu!

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:19 WIB

technology

Google Sindir Pedas Apple, iPhone 17 Dirumorkan Jadi Target

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:55 WIB

travel

Liburan Hemat: 5 Destinasi Wisata Gresik Mudah Dijangkau

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:51 WIB