Dipicu Perang Dagang, Harga Emas Diprediksi Tembus US$3.000 dalam 3 Bulan

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Citigroup Inc. memperkirakan harga emas akan mencapai rekor US$3.000 per troy ounce dalam waktu tiga bulan, seiring dengan ketegangan geopolitik dan perang dagang yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump yang meningkatkan permintaan terhadap aset-aset safe haven.

Melansir Bloomberg pada Jumat (7/2/2025), tim analis Citigroup termasuk Kenny Hu dalam sebuah laporan menjelaskan, Trump mengejutkan pasar dengan prospek tarif yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, memicu kembali inflasi, dan mengganggu perdagangan global. 

Dia mengatakan, investor akan terus mencari keamanan emas batangan dan bank sentral kemungkinan akan terus menambah cadangannya.

Baca Juga : Harga Komoditas Hari Ini, Jumat 7 Februari: Emas Melandai, Batu Bara Terkoreksi

“Pasar emas yang bullish tampaknya akan terus berlanjut di bawah Trump 2.0,” jelas laporan tersebut mengutip risiko seperti pertumbuhan yang lebih lambat dan suku bunga yang tinggi. 

Emas mencapai rekor tertinggi berturut-turut dalam beberapa hari terakhir karena kekhawatiran mengenai tarik menarik antara AS dan China, serta kemungkinan Trump akan mengenakan bea masuk ke negara lain, mendukung peran emas batangan sebagai penyimpan nilai di masa yang tidak menentu.

Baca Juga :  Populer: Prabowo Resmikan Danantara Hari Ini; Naik KRL-MRT Tinggal Tap QRIS

Baca Juga : : Antam Cetak Rekor Penjualan Emas 2024

Citi meningkatkan target harga emas dalam tiga bulan dari US$2.800 per troy ounce, yang telah dilampaui oleh logam mulia tersebut. Harga emas di pasar spot tergelincir sebanyak 1,2% menjadi US$2,834.26 per troy ounce pada Kamis (6/2/2025).  

Laporan Citi juga mengatakan bahwa apresiasi dolar AS akan meningkatkan insentif bagi bank sentral dari negara-negara berkembang untuk meningkatkan kepemilikan emas guna mendukung mata uang mereka sendiri, sementara investor akan beralih ke emas fisik dan dana yang diperdagangkan di bursa.

Baca Juga : : Bisikan Terbaru Bahan Bakar Laju Rekor Baru Harga Emas 2025

Kekhawatiran perang dagang juga menyebabkan para pedagang di London mengalihkan logamnya ke AS, karena khawatir akan kemungkinan bahwa emas batangan tidak akan dikecualikan dari tarif potensial. Premi pada hari Rabu menyiratkan peluang sekitar 20% Trump memasukkan emas ke dalam tarif global sebesar 10%,.

Baca Juga :  IHSG Berisiko Lanjut Melemah Hari Ini, Cermati Saham ARNA, CUAN hingga ICBP

“Kesepakatan perdamaian Rusia/Ukraina, dan konfirmasi apakah emas akan dibebaskan dari tarif luas (atau tidak), dapat memberikan peluang pembelian dalam 2-3 bulan ke depan,” kata analis Citi. 

Citi juga menaikkan target harga rata-rata untuk tahun ini sebesar US$100 menjadi US$2.900 per ounce, sementara target harga 6 hingga 12 bulan tetap sebesar US$3,000 tidak berubah.

Harga emas batangan menguat pada awal pekan ini setelah Presiden Donald Trump mengatakan AS dapat mengambil alih Gaza, sebuah komentar yang ingin dikurangi oleh para pembantunya, dan dia ingin mulai mengerjakan perjanjian nuklir baru dengan Iran. Washington juga diperkirakan akan menyampaikan rencana untuk mengakhiri perang Rusia terhadap Ukraina minggu depan.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

technology

Smartwatch Canggih, Peringatan Gempa Bumi di Pergelangan Tangan!

Senin, 16 Jun 2025 - 02:17 WIB

Uncategorized

Taman Balekambang, Me Time Asyik di Tengah Kota Solo

Senin, 16 Jun 2025 - 01:57 WIB

politics

Prabowo ke Singapura-Rusia, Dasco & Gibran Lepas di Bandara!

Senin, 16 Jun 2025 - 01:37 WIB

Family And Relationships

Gustiwiw Meninggal, Ibunda: Pamit Sehat Bikin Konten, Sempat Tak Percaya

Senin, 16 Jun 2025 - 01:32 WIB