Dianiaya Senior, Prajurit TNI Dimakamkan Militer: Kasus Menggemparkan!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saprutra Namo, seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya. Jenazahnya dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum Kapadala, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ribuan pelayat memenuhi lokasi pemakaman pada Sabtu, 9 Agustus 2025, mengiringi prosesi yang diawali dengan ibadah bersama selama sekitar dua jam.

Isak tangis keluarga menggema, menambah pekat suasana duka usai ibadah pemakaman. Orang tua, saudara, dan kerabat dekat almarhum Prada Lucky Namo tampak dirundung kesedihan mendalam dan ketidakpercayaan atas kepergiannya yang tragis. “Mama belum terima nak, mama tidak terima kamu pergi seperti ini,” ujar Sepriana Paulina Mirpey, ibunda almarhum, dengan suara bergetar pilu pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Sekitar tiga puluh menit setelah ibadah, dilaksanakan upacara penyerahan jenazah secara kedinasan di hadapan rumah duka, dipimpin oleh Kas Brigif Letkol Bayu Sigit Dwi Untorodi. Sebagai bagian dari penghormatan terakhir bagi prajurit yang gugur, tembakan salvo menggaung diiringi oleh sejumlah prajurit TNI dari Kodim Kupang dan Brigif Komodo, menandai dimulainya prosesi pemakaman militer.

Di tengah kesedihan mendalam, Sersan Mayor Christian Namo, ayah almarhum Prada Lucky, menegaskan bahwa meski putranya telah dimakamkan, proses hukum terhadap para terduga pelaku penganiayaan harus tetap berjalan. “Kami ingin ini diungkap seadil-adilnya, kami ingin para pelaku dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Sersan Mayor Christian Namo, menyuarakan tuntutan keadilan bagi putranya.

Christian Namo tak kuasa menahan gejolak emosi dan kekalutan saat jenazah putranya tiba di Kupang pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kemarahan Christian Namo semakin membuncah ketika dua rumah sakit di Kupang menolak untuk melakukan autopsi pada jenazah anaknya, menambah duka dan kekecewaan yang mendalam.

Dalam puncak kekecewaan dan kemarahannya, ia menyuarakan tuntutan tegas, bahkan sempat menyebut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, memohon agar keadilan dapat ditegakkan bagi putranya yang telah tiada.

Berita Terkait

Zodiak Senin 25 Agustus 2025: Sagitarius, Ini Kunci Masa Depanmu!
Palembang Heboh! Ribuan Saksikan Lomba Panjat 80 Pohon Pinang
Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?
UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!
MAKI Bongkar: Pejabat Kemenag ‘Titip’ Keluarga Haji 2024!
Arsy Hermansyah Jadi Petugas Upacara 17-an 2025? Ini 7 Potretnya!
Tragis! Bocah Sukabumi Meninggal Penuh Cacing Usai Ziarah Makam Raya
Wakil Bupati Kulon Progo Sigap Ikat Tali Sepatu Paskibraka HUT RI

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Zodiak Senin 25 Agustus 2025: Sagitarius, Ini Kunci Masa Depanmu!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:08 WIB

Palembang Heboh! Ribuan Saksikan Lomba Panjat 80 Pohon Pinang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:03 WIB

UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:42 WIB

MAKI Bongkar: Pejabat Kemenag ‘Titip’ Keluarga Haji 2024!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB