Ragamutama.com – , Jakarta – Aksi demonstrasi diperkirakan akan melibatkan sekitar 3.000 pengemudi ojek online (ojol) di depan Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025. Salah satu tuntutan utama adalah penolakan rencana merger GoTo Gojek Tokopedia dan Grab Indonesia, yang dikhawatirkan akan menciptakan monopoli dalam layanan transportasi online.
Pilihan Editor:Di Balik Pernyataan-pernyataan Kontroversial Menteri Kesehatan
Lily Pujiati, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), menjelaskan bahwa selain menolak merger, para pengemudi juga menuntut penghapusan sistem kemitraan yang dinilai merugikan kesejahteraan mereka.
“Para pengemudi ojol, taksi online, dan kurir harus ditetapkan sebagai pekerja tetap,” tegas Lily kepada Tempo, Senin, 19 Mei 2025.
Janji Prabowo Terkait Kesejahteraan Driver Ojol
Presiden Prabowo Subianto, selama kampanye Pilpres 2024, pernah berjanji meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojek online. Janji tersebut disampaikan dalam acara “Dua Roda Menuju Indonesia Maju” di Lapangan Banteng, Jakarta, 19 Januari 2024.
Dalam acara yang dihadiri komunitas OjolET (Ojek Online Erick Thohir) yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi komunitas ojol.
“Saya berterima kasih atas dukungan Bapak/Ibu sekalian. Saya tahu para pekerja ojol sudah lama mendukung saya. Terima kasih,” ujar Prabowo di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Prabowo juga mengakui keluhan para pengemudi terkait minimnya fasilitas umum, seperti tempat parkir atau shelter. Ia berjanji akan memperjuangkan pembangunan fasilitas tersebut dan meningkatkan kualitas hidup para pengemudi melalui akses pendidikan.
“Saya telah mencatat keluhan tersebut, dan akan saya perjuangkan. Saya akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup Bapak/Ibu, termasuk akses pendidikan,” kata Prabowo.
Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia, termasuk pengemudi ojek online, untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024, dan menegaskan tekadnya untuk memperjuangkan aspirasi mereka.
“Satu orang, satu suara. Tidak ada perbedaan, semua sama. Datanglah ke TPS dan gunakan hak pilih Anda,” kata Prabowo.
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.