Antusiasme menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, begitu terasa. Bahkan, Devi dan Resti, keduanya berusia 29 tahun, rela menyewa hotel murah seharga Rp 200 ribu di dekat kawasan Istana Merdeka sejak Sabtu, 16 Agustus 2025. Langkah ini mereka ambil demi memastikan tak terlambat mengikuti upacara puncak pada Ahad, 17 Agustus 2025.
Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Bekasi, Devi dan Resti telah mengantre sejak pukul 06.30 WIB di pintu masuk Istana Merdeka. Kekompakan mereka terpancar melalui pemilihan busana adat Padang berwarna merah. Devi mengungkapkan bahwa tidak ada alasan khusus di balik pilihan baju adat tersebut, selain warnanya yang merah, “Supaya sesuai dengan momen kemerdekaan,” ujarnya.
Bagi Devi, ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti upacara 17 Agustus langsung di Istana. Sementara Resti, rekannya, telah dua kali merasakan atmosfer sakral tersebut. Keduanya sama-sama berharap dapat menyaksikan keseruan upacara bendera dan berbagi asa, “Kami harap Indonesia semakin jaya,” kata mereka penuh semangat.
Semangat serupa juga ditunjukkan Yuli, seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun dari Cileungsi. Ia sudah mengantre lebih awal, sejak pukul 06.00 WIB. Sama seperti Devi dan Resti, Yuli pun ingin merasakan langsung suasana Hari Kemerdekaan di Istana, “Saya ingin melihat langsung,” tuturnya.
Memasuki halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, masyarakat berbondong-bondong untuk mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Beragam busana dikenakan oleh para peserta, mulai dari pakaian adat yang anggun hingga setelan jas hitam yang rapi, mencerminkan keragaman dan kebersamaan.
Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka kali ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memastikan bahwa total 16 ribu tamu undangan akan menghadiri upacara akbar tersebut. Dengan pembagian yang cermat, 8.000 undangan akan hadir pada sesi upacara pagi dan 8.000 undangan lainnya pada sesi sore.
Bagi tamu undangan resmi, diharapkan mengenakan pakaian adat, melanjutkan tradisi tahun-tahun sebelumnya. Namun, untuk masyarakat umum, tidak ada kewajiban khusus mengenai busana yang harus dikenakan, menunjukkan keterbukaan perayaan ini bagi seluruh lapisan masyarakat.
Peringatan HUT Ke-80 RI di Istana Kepresidenan tidak hanya dimeriahkan oleh upacara, melainkan juga penampilan dari berbagai unsur, mulai dari masyarakat umum, instansi, hingga kelompok seni. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menambahkan bahwa setelah upacara bendera, panitia telah menyiapkan pesta rakyat yang meriah di sekitar area Istana.
Untuk memeriahkan pesta rakyat ini, panggung-panggung hiburan akan didirikan di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Sudirman, Jakarta Pusat. Panggung-panggung tersebut akan menampilkan berbagai Intellectual Property (IP) karakter lokal populer seperti Si Juki dan Jumbo, menambah keceriaan perayaan.
Pesta rakyat Hari Kemerdekaan akan berlangsung dalam dua sesi pada tanggal 17 Agustus 2025. Sesi pertama akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB, diikuti sesi kedua dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, memungkinkan lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dan menikmati suasana perayaan.
Bagian tak terpisahkan dari pesta rakyat ini adalah Karnaval Bersatu Kemerdekaan. Karnaval ini akan menampilkan berbagai truk dari kementerian dan lembaga negara, yang akan memamerkan capaian kerja masing-masing selama 300 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, menjadi ajang pelaporan dan kebanggaan bersama atas kinerja pemerintah.