Dedi Prasetyo: Karier Cemerlang, Harta Kekayaan Wakapolri Baru Terungkap!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah resmi menunjuk Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri). Penunjukan ini mengisi kekosongan jabatan strategis tersebut yang telah berlangsung selama sebulan, pasca purnatugasnya Komjen Ahmad Dofiri pada awal Juli 2025 lalu.

Pengangkatan Komjen Dedi Prasetyo ini diatur dalam surat telegram bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025 yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025. Bersamaan dengan itu, posisi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri yang sebelumnya diemban oleh Komjen Dedi Prasetyo kini diisi oleh Komjen Wahyu Widada, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Rotasi jabatan di tubuh Polri ini dijelaskan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, sebagai bagian dari mekanisme rutin organisasi. “Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ujar Trunoyudo pada Selasa.

Penunjukan Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri tentu menarik perhatian publik, mengingat rekam jejak kariernya yang cemerlang. Mari kita simak lebih dalam perjalanan karier Dedi Prasetyo hingga mencapai puncak kepemimpinan di institusi kepolisian.

Perjalanan Karier Dedi Prasetyo

Komjen Dedi Prasetyo merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990. Ia mengawali kiprahnya di kepolisian sebagai Perwira Pertama (Pama) di Polda Jawa Timur. Titik awal kepemimpinannya terlihat saat menjabat sebagai Kepala Urusan Pembinaan Operasional di Polres Lamongan pada 1991, dilanjutkan sebagai Kapolsek Deket pada 1992. Enam tahun kemudian, Dedi dipercaya memimpin Kapolsek Serpong di wilayah Polresta Tangerang, menunjukkan kemampuannya di tingkat polsek.

Sejak saat itu, karier Komjen Dedi terus menanjak, menempatinya pada berbagai posisi penting. Ia pernah mengemban amanah sebagai Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) Polres Marabahan pada 1999 dan Kepala Urusan Penertiban dan Pemeliharaan Keamanan Direktorat Penegakan Disiplin dan Etika Profesi Staf Sumber Daya Manusia (Kaur Tihorkam Ditldalpers) SSDM Polri pada 2002.

Baca Juga :  Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat

Pengalaman berharga juga ia dapatkan saat menjadi Asisten Pribadi Wakapolri pada 2004, lalu menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya pada 2007. Pada 2008, Dedi diangkat menjadi Kapolres Kediri Kota, kemudian dipindahtugaskan sebagai Kapolres Lumajang pada 2009. Perjalanan kariernya berlanjut sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Maluku Utara pada 2011, sebelum akhirnya naik pangkat menjadi Komisaris Besar dan mengemban jabatan Kabiro SDM Polda Jawa Tengah pada 2012.

Puncak kariernya semakin terlihat pada 2017 ketika Dedi Prasetyo mendapat promosi sebagai Brigadir Jenderal, menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah. Setahun kemudian, pada 2018, ia dipercaya sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, sebuah posisi yang membuatnya semakin dikenal publik luas.

Pada 2019, Komjen Dedi kembali menjalani rotasi, ditunjuk sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Staf Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (Karobinkar SSDM) Polri, menandai konsistensinya dalam menduduki posisi strategis di lingkup sumber daya manusia kepolisian.

Tahun 2020 menjadi tahun penting lainnya bagi Dedi Prasetyo, di mana ia meraih kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal dan kembali ditugaskan di Kalimantan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah. Tidak berhenti di situ, pada 2021, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri.

Kiprah Komjen Dedi kian bersinar. Pada 2023, ia ditunjuk sebagai Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Kemudian, pada November 2024, ia meraih pangkat Komisaris Jenderal dan dipercaya mengemban tugas sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, sebelum akhirnya kini menduduki kursi Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Baca Juga :  Gugatan MK Selesai,KPU Tetapkan Apolo Safanpano dan Paskalis Imadawa sebagai Pemimpin Papua Selatan

Harta Kekayaan Dedi Prasetyo

Selain rekam jejak kariernya, profil Komjen Dedi Prasetyo juga menarik untuk melihat laporan harta kekayaannya. Berdasarkan data dari laman Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dedi Prasetyo tercatat memiliki harta kekayaan total sebesar Rp 11.172.500.000 atau Rp 11,17 miliar. Nilai ini berdasarkan laporan terbaru yang disampaikannya pada 27 Maret 2025.

Rincian harta kekayaannya menunjukkan bahwa Komjen Dedi memiliki lima aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 8.650.000.000 atau Rp 8,65 miliar. Aset-aset properti ini tersebar di berbagai lokasi, meliputi Kota Madiun, Tangerang Selatan, Surabaya, dan Palangkaraya, dengan luas bervariasi antara 242 meter persegi hingga 800 meter persegi.

Selain itu, ia juga tercatat mempunyai lima unit kendaraan dengan nilai total Rp 977.500.000 atau Rp 977,5 juta. Kendaraan-kendaraan yang dimiliki Komjen Dedi mencakup tiga mobil, yaitu Toyota Land Cruiser, Mitsubishi Pajero, dan Honda CRV, serta dua unit sepeda motor, yakni Honda Vario dan Yamaha WR.

Harta lainnya yang dimiliki Dedi Prasetyo berupa kas dan setara kas senilai Rp 320 juta, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.225.000.000 atau Rp 1,2 miliar. Penting untuk dicatat bahwa Komjen Dedi Prasetyo tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaan bersihnya mencapai Rp 11,17 miliar.

Ade Ridwan Yandwiputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Kredit Janggal Rumah Prajurit TNI di Masa Dudung Abdurachman

Berita Terkait

Budi Arie Pilih PSI atau Gerindra? Tunggu Arahan Prabowo!
Prabowo Borong Jet Tempur Turki: APBN Minus, Uang dari Mana?
PBB Naik 250%, Bupati Pati: Silakan Demo!
Jokowi Beri Amnesti, Abolisi, Grasi: Siapa Saja Penerimanya?
Tiket HUT RI ke-80 di Istana: Kuota Naik Jadi 2.000!
Dudung Bicara Bendera One Piece: Persatuan Bangsa Jadi Sorotan!
PDIP: Bendera One Piece Bukan Makar! Kritik Pengibaran Berlebihan?
Kata Herman Khaeron Soal Penegakan Hukum ke Pengibar Bendera One Piece

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Budi Arie Pilih PSI atau Gerindra? Tunggu Arahan Prabowo!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Dedi Prasetyo: Karier Cemerlang, Harta Kekayaan Wakapolri Baru Terungkap!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:57 WIB

Prabowo Borong Jet Tempur Turki: APBN Minus, Uang dari Mana?

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:42 WIB

PBB Naik 250%, Bupati Pati: Silakan Demo!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:00 WIB

Jokowi Beri Amnesti, Abolisi, Grasi: Siapa Saja Penerimanya?

Berita Terbaru

politics

Budi Arie Pilih PSI atau Gerindra? Tunggu Arahan Prabowo!

Rabu, 6 Agu 2025 - 16:11 WIB

Family And Relationships

Fandy Christian Digugat Cerai: ‘Jangan Ikut Campur Rumah Tangga Saya!’

Rabu, 6 Agu 2025 - 15:56 WIB