Dedi Mulyadi Tahu Wilayah yang Investasinya Sering Diganggu Ormas

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, RAGAMUTAMA.COM – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa ia juga pernah menerima laporan adanya aktivitas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu investor atau pengusaha.

Hal itu disampaikan Dedi ketika menceritakan pengalamannya selama menjadi Bupati Purwakarta.

“Iya, saya tahu, alurnya sudah tahu. Wilayahnya sudah tahu, dan saya dari dulu selalu hadir ketika para pengusaha mendapat gangguan,” ucap Dedi Mulyadi kepada Kompas.com di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

Menurut dia, laporan aktivitas ormas nakal yang menghambat investasi juga terjadi di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan di Jawa Barat Turun 0,38% pada 2024, Berkat Pertumbuhan Ekonomi

Bahkan saat dirinya menjadi bupati, ia sering turun tangan ketika para pengusaha mendapat gangguan dari ormas-ormas nakal.

Karena ketegasannya tersebut, tidak ada ormas yang berani mengganggu investasi di wilayah Purwakarta.

Meski begitu, Dedi belum menyebutkan wilayah Jabar mana yang investornya sering diganggu oleh oknum ormas.

Yang jelas, kata dia, dirinya akan selalu hadir untuk menyelesaikan berbagai masalah para pengusaha supaya aman dan nyaman berinvestasi di Jawa Barat.

Baca Juga :  Profil Sonny Harry Wakil Kepala BPS yang Baru

Pasalnya, ia sudah memetakan wilayah-wilayah di Jabar yang sering diganggu ormas.

Dedi juga menjamin akan menyiapkan anggaran untuk memberikan jaminan investasi agar investasi berjalan dengan lancar.

“Ketika nanti saya dipilih jadi Gubernur, saya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan penataan, pendataan, dan tindakan yang nyata serta terukur agar investasi tidak diganggu oleh siapapun, termasuk diganggu oleh oknum ormas,” ungkapnya.

“Dan nanti saya akan hadir ketika para pengusaha mendapat gangguan, Gubernur menjamin,” tambahnya.

Berita Terkait

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?
Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis
Hasan Nasbi Mundur dari PCO: Komunikasi Prabowo Jadi Sorotan Utama?
Prabowo Subianto Sikapi Pengunduran Diri Hasan Nasbi?
Terungkap: Alasan Jokowi Bungkam Soal Tuduhan Ijazah Palsu

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:28 WIB

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:47 WIB

Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi

Rabu, 30 April 2025 - 23:39 WIB

KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI

Rabu, 30 April 2025 - 19:47 WIB

Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis

Berita Terbaru

travel

7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:19 WIB