Geger Kades Casmari Sawer Nathalie Holscher di Diskotek, Dedi Mulyadi Murka Ancam Tunda Bantuan Desa Cirebon
Video Kepala Desa Casmari yang menyawer artis Nathalie Holscher di sebuah kelab malam sempat viral di media sosial, memicu sorotan tajam dan kini berujung pada ancaman serius dari politisi Dedi Mulyadi. Kejadian yang dialami oleh Casmari, Kepala Desa Karangsari, Cirebon, Jawa Barat, ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai etika pejabat publik.
Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat Kades Casmari mengenakan kaus oranye di atas panggung diskotek yang ramai, menyawer sejumlah uang di tengah sorotan lampu dan dentuman musik. Casmari sendiri mengakui merogoh kocek sekitar Rp 2 juta untuk acara yang dihadiri DJ Nathalie Holscher tersebut.
Viralnya video tersebut segera sampai ke telinga Dedi Mulyadi. Dengan nada tegas, Dedi menyayangkan tindakan sang kades yang dinilai tidak mencerminkan etika sebagai pejabat publik. Ia secara khusus menyoroti lokasi kejadian dan mempertanyakan sumber dana yang digunakan Casmari.
“Ada kuwu (kepala desa) di Cirebon nyawernya diskotek. Katanya kalau diskotek di sisi kota saetik mungkin ya menimbulkan kehebohan, dan menurut saya sih memang sebaiknya tidak dilakukan,” ujar Dedi, seperti dikutip dari sumber aslinya. Ia menambahkan, “Yang pertama, dari sisi etik dan yang kedua dari sisi penggunaan uangnya. Uang yang dipakai nyawernya uang apa coba?”
Menanggapi hal ini, Dedi Mulyadi tak main-main. Ia telah mendesak Inspektorat dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cirebon untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap Casmari. Tak hanya itu, ancaman serius pun dilayangkan Dedi. Ia mengultimatum bahwa jika kedua instansi tersebut tidak segera menindaklanjuti, maka bantuan keuangan dari gubernur untuk desa-desa di Cirebon terancam ditunda. “Kalau Inspektorat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa tidak melakukan itu (pemeriksaan), maka kami akan menunda bantuan keuangan gubernur untuk desa di Cirebon,” tegas Dedi.
Di sisi lain, Kades Casmari tidak membantah keterlibatannya dalam video viral tersebut. Ia bahkan mengakui kebiasaannya menyawer dengan jumlah bervariasi. Untuk acara bersama DJ Nathalie Holscher, ia mengaku mengeluarkan Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Menariknya, ia mengklaim pernah menghabiskan hingga Rp 15 juta dalam gelaran orgen tunggal. “Saya sawer pernah habis sampai Rp 15 juta di orgen tunggal. Di situ baru (acara DJ Nathalie Holscher, red) Rp 1 juta-Rp 2 juta,” urainya.
Casmari berdalih bahwa dana yang digunakan berasal dari usahanya pribadi yang dinilai berhasil, bukan dari kas desa. “Saya juga usaha sendiri. Saya belum jadi (kades) mobilnya ada tiga, rumahnya sudah banyak, usahanya (jalan),” ujarnya, menegaskan kemandirian finansialnya. Di akhir pernyataannya, Casmari menduga bahwa penyebaran video dirinya menyawer adalah ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin menyerang dirinya secara pribadi. “Orang yang enggak senang aja yang viralin dana desa lah, beginilah begitu,” pungkasnya.