Dedi Mulyadi: Akuisisi Sekolah Swasta Mati, Solusi Sekolah Baru?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan langkah strategis untuk memperkuat sektor pendidikan di provinsi tersebut. Salah satu gagasan utamanya adalah akuisisi sekolah swasta yang tidak lagi beroperasi untuk dikembangkan menjadi fasilitas pendidikan baru. Alternatif lain adalah mengintegrasikan gedung SMP dan SMA dalam satu lokasi, bertujuan untuk efisiensi pemanfaatan lahan.

Inisiatif ini dirancang untuk mencapai target ambisius, yaitu memastikan seluruh siswa SMP di Jawa Barat dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah pada tahun ajaran 2026-2027. “Ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Jabar,” ujar Dedi Mulyadi, sebagaimana dikutip dari siaran pers Humas Jabar pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Pilihan Editor:Pelanggaran Hukum Menaikkan Tarif PBB

Usulan tersebut disampaikan oleh Dedi Mulyadi dalam rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, pada Kamis, 7 Agustus 2025. Diskusi mengenai akuisisi sekolah swasta yang tidak aktif muncul ketika ia menyoroti permasalahan pembangunan pendidikan di wilayah perkotaan. Dedi Mulyadi menyoroti tantangan minimnya pembangunan SMA dan SMK akibat tingginya harga lahan. Ia bahkan menyebutkan data bahwa pada tahun 2020, tidak ada pembangunan sekolah baru sama sekali. “Selama ini kita abai membangun sekolah baru. Tahun 2020, data menunjukkan kita bahkan nol pembangunan sekolah,” tegasnya.

Oleh karena itu, Dedi Mulyadi menekankan urgensi akuisisi sekolah swasta yang sudah tidak beroperasi dan pembangunan gedung SMP serta SMA yang terintegrasi, sebagai upaya mengejar ketertinggalan dalam pemenuhan kebutuhan sekolah baru di Jawa Barat.

Dalam kesempatan rapat paripurna yang sama, Dedi Mulyadi juga membahas mengenai negosiasi yang sedang berlangsung antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pemerintah pusat. Negosiasi ini terkait potongan dana bagi hasil dan dana alokasi umum (DAU) yang digunakan untuk membayar utang dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Saya mengusulkan, sudahlah, daripada kita harus menunggu dana bagi hasil penuh dibayar ke Pemerintah Provinsi Jabar, lebih baik dana DAU-nya tidak usah dipotong untuk kepentingan PEN, jadi nanti tinggal dihitung di akhir tahun. Berapa yang harus dibayarkan ke provinsi dan berapa yang tidak mesti dipotong melalui dana DAU,” jelasnya mengenai proposal tersebut.

Tidak hanya itu, Dedi Mulyadi turut menyinggung tingginya kasus kusta dan TBC (tuberkulosis) yang tercatat di Kabupaten Bekasi. Ia menggarisbawahi pentingnya penanganan masalah ini dari akarnya, melalui rehabilitasi rumah dan perbaikan sanitasi lingkungan. “Biaya pengobatan justru lebih mahal dibanding menyelesaikan akar masalah melalui perbaikan lingkungan,” pungkasnya, menekankan pentingnya pendekatan preventif dan holistik.

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB