Eizar Jacob Tanjung, salah satu talenta diaspora yang menjadi harapan baru Timnas U-17 Indonesia, baru-baru ini mencatatkan debut yang luar biasa bersama skuad Garuda Asia. Pemain muda ini dipanggil oleh pelatih Nova Arianto untuk memperkuat tim dalam ajang Piala Kemerdekaan 2025, sebuah turnamen uji coba yang menjadi panggung bagi potensi-potensi terbaik sepak bola junior tanah air.
Laga pembuka turnamen tersebut mempertemukan Garuda Asia dengan Timnas U-17 Tajikistan. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa, 12 Agustus 2025, menjadi saksi bisu kebolehan Eizar Jacob Tanjung.
Mengejutkannya, Eizar Jacob Tanjung langsung dipercaya Nova Arianto untuk turun sebagai starter, menunjukkan peran vitalnya di lini belakang Garuda Asia. Pemain yang berposisi di pertahanan ini tidak hanya tampil solid, namun juga turut berkontribusi dalam serangan. Ia berhasil mengirimkan umpan berbuah gol yang diselesaikan dengan apik oleh Fadly Alberto Hengga. Sayangnya, Timnas U-17 Indonesia harus puas berbagi angka setelah laga berakhir imbang 2-2, meskipun demikian, kontribusi Eizar tetap menonjol.
Meski hasil akhir belum berpihak penuh, Eizar Jacob Tanjung mengungkapkan kebahagiaan dan semangat yang membara atas debutnya ini. Pemain berdarah Minang-Sunda ini memandang penampilan perdananya sebagai permulaan dari perjalanan panjang. Tekadnya kini semakin kuat untuk terus membela lambang garuda di dada, menargetkan posisi di skuad inti Timnas Indonesia senior di masa depan.
Tak hanya itu, ambisinya melampaui batas negeri. Eizar juga menyimpan mimpi besar untuk berkompetisi di liga-liga bergengsi Eropa dan bahkan bermain di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia. Ia yakin, dengan konsistensi dan kerja keras, semua impian tersebut akan dapat digapai. “Debut kemarin baru permulaan,” tegas Eizar, seperti dikutip dari KitaGaruda.id. “Harapannya, saya bisa terus bermain bersama tim di Piala Dunia, lalu ke timnas senior di masa depan, serta bermain di kompetisi bergengsi di Eropa.”