Ragamutama.com: Oxford United menutup musim perdananya di Championship setelah 25 tahun absen dengan skor imbang dramatis 3-3 di markas Swansea City.
Oxford United menunjukkan semangat juang tinggi, tiga kali menyamakan kedudukan untuk meraih satu poin berharga di pekan penutup liga, pekan ke-46.
Raihan satu poin ini mengantarkan tim yang dilatih Gary Rowett ini menyelesaikan musim di posisi ke-17 dengan total 53 poin.
Menyusul laga tersebut, Last Word On Sports, sebuah media dari Kanada, menyoroti beberapa poin penting dari penampilan Oxford United.
Sorotan Media: Debut Marselino, Romeny Starter, Erick Thohir Berharap Tuah bagi Timnas Indonesia
Salah satu aspek yang menarik perhatian media tersebut adalah komposisi pemain inti yang diturunkan Oxford United.
Dalam laporan mereka, Last Word On Sports secara khusus menyoroti kembalinya nama penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, ke starting eleven.
Romeny kembali mendapatkan kepercayaan sebagai starter setelah dalam beberapa pertandingan sebelumnya lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
“Banyak penggemar berspekulasi mengenai bagaimana Rowett akan meracik timnya untuk lawatan ke Wales ini.”
“Apalagi setelah timnya berhasil mengamankan tempat di Championship musim depan berkat kemenangan atas Sunderland.”
“Matt Ingram mendapatkan kesempatan debut di Championship, menggantikan Jamie Cumming di bawah mistar gawang.”
“Di lini belakang, Elliott Moore mengisi posisi Ben Nelson, yang mengalami cedera saat sesi pemanasan.”
“Stan Mills bermain sebagai pemain sayap, sementara Ole Romeny mengisi lini depan menggantikan Mark Harris, pemain kelahiran Swansea,” demikian tulis LWOS.
Selain itu, Last Word On Sports juga memberikan perhatian khusus pada penampilan perdana Marselino Ferdinan di ajang Championship.
Pemain bintang Timnas Indonesia ini melakoni debutnya setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-77, menggantikan Romeny.
Pemain berusia 20 tahun tersebut menunjukkan performa yang cukup menjanjikan dengan mencatatkan 7 sentuhan dan 5 umpan akurat (tingkat akurasi 100 persen).
Selain itu, mantan pemain KMSK Deinze ini juga mencatatkan 1 tekel sukses (100 persen) dan memenangkan 2 duel (100 persen).
Komentar Pelatih: Gary Rowett Puas dengan Debut Singkat Marselino Ferdinan
“Marselino Ferdinan juga mencatatkan penampilan perdananya di Championship musim ini.”
“Ia menggantikan rekan senegaranya dari Indonesia, Romeny, dengan waktu tersisa sekitar 15 menit,” tulis LWOS menambahkan.
Sementara itu, Rowett menggambarkan pertandingan timnya melawan Swansea sebagai laga yang intens, namun juga cukup unik.
“Itu adalah pertandingan yang aneh, pertandingan yang sangat intens,” ujar Rowett usai pertandingan.
“Banyak peluang tercipta, banyak gol tercipta, dan akhir yang menegangkan. Ini terasa seperti pertarungan sepanjang musim yang diakhiri dengan sesuatu yang istimewa.”
“Begitu pertandingan dimulai, kedua tim menunjukkan hasrat untuk menang dan kedua pelatih juga menginginkan kemenangan.”
“Saya pikir kami memulai dengan cukup baik, kami menciptakan beberapa momen bagus di awal yang sayangnya tidak kami manfaatkan dengan maksimal, yang sedikit mengecewakan.”
“Secara keseluruhan, saya harus katakan, kebobolan tiga gol terasa berat untuk dikritik para pemain.”
“Tetapi kebobolan tiga gol seperti yang kami lakukan, menurut saya itu sangat buruk dan sangat tidak seperti diri kami.”
“Tetapi juga sangat mencerminkan karakter kami yang terus berjuang hingga akhir pertandingan, terus mengejar sesuatu, dan terus memastikan kami berjuang hingga titik akhir.”
“Mencetak gol pada menit ke-93 mungkin merupakan ganjaran yang pantas atas kerja keras yang telah ditunjukkan para pemain dalam jangka waktu yang lama,” pungkasnya.
