Ragamutama.com: Kilas Balik Sejarah, 22 Tahun Lalu David Beckham Mengakhiri Kebersamaannya dengan Manchester United.
David Beckham, sang legenda yang membela panji Setan Merah antara tahun 1992 dan 2003, meninggalkan jejak yang tak terlupakan.
Pemain ikonik dengan nomor punggung 7 ini mencatatkan 394 penampilan gemilang dan menyumbangkan 85 gol untuk Manchester United di berbagai kompetisi.
Gelandang kanan kelahiran 2 Mei 1975 ini adalah sosok kunci yang mempersembahkan tak kurang dari 12 trofi bergengsi untuk Manchester United selama masa baktinya.
Di antara deretan prestasinya, terdapat 6 gelar juara Premier League yang membanggakan dan 1 trofi Liga Champions yang sangat didambakan.
Dibesarkan dan ditempa di akademi Manchester United, Beckham merupakan salah satu pilar utama dari Class of ’92, sebuah generasi emas pemain yang kemudian menjadi andalan tim utama.
Bersama rekan-rekan seperjuangannya seperti Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt, dan Paul Scholes, David Beckham menikmati kesuksesan besar di era 1990-an.
Namun, ironisnya, pada musim 2002-2003, justru setelah menandatangani perpanjangan kontrak selama 3 musim, performa Beckham menunjukkan penurunan yang signifikan.
Akibatnya, posisinya di sayap kanan mulai sering digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer yang tengah bersinar.
SEJARAH HARI INI: Dominasi GOAT Kelas Berat, Stipe Miocic Mencetak Rekor Pukulan Terbanyak dalam Sejarah UFC
Selain performa di lapangan, hubungannya dengan pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson, juga mengalami keretakan yang mendalam.
Puncaknya terjadi pada insiden kontroversial tanggal 15 Februari 2003, seusai pertandingan Piala FA melawan Arsenal.
Setelah Manchester United menelan kekalahan pahit 0-2 di kandang sendiri, Ferguson meluapkan amarahnya di ruang ganti.
Secara tak terduga, kepala Beckham terkena lemparan sepatu dari sang manajer, menyebabkan dahinya mengalami luka robek yang memerlukan jahitan.
Insiden ini memicu spekulasi luas bahwa David Beckham akan dijual pada akhir musim.
Tiga bulan setelah kejadian tersebut, Man United memainkan pertandingan terakhir mereka di kompetisi musim 2002-2003.
Pada pekan penutup Liga Inggris, Setan Merah berhadapan dengan Everton di Goodison Park, markas lawan.
Pertandingan bersejarah itu berlangsung pada tanggal 11 Mei 2003.
Everton berhasil mencuri keunggulan cepat di menit ke-8 melalui gol yang dicetak oleh Kevin Campbell.
SEJARAH HARI INI: Lebih Mirip Penyiksaan, Musuh Bebuyutan Khabib Nurmagomedov Babak Belur Dihajar Habis-habisan
Namun, Beckham tidak menyerah dan menjadi motor penggerak kebangkitan Manchester United.
Dengan tendangan bebas akurat yang menjadi ciri khasnya, Beckham berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-25.
Manchester United akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 2-1 melalui penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Ruud van Nistelrooy di menit ke-79.
Tanpa disadari, laga tersebut menjadi penampilan terakhir Beckham bersama Setan Merah.
Dia benar-benar dilepas pada bursa transfer musim panas 2003.
Awalnya, Manchester United berencana untuk menjual Beckham ke Barcelona.
Namun, di saat kesepakatan hampir tercapai, Beckham secara mengejutkan memutuskan untuk bergabung dengan rival abadi Barcelona di Liga Spanyol, Real Madrid.
Dia bergabung dengan nilai transfer yang fantastis, mencapai 37 juta euro atau setara dengan hampir 700 miliar rupiah saat ini.
Beckham menjadi salah satu rekrutan penting Presiden Real Madrid, Florentino Perez, yang tengah membangun tim bertabur bintang, Los Galacticos, pada awal era 2000-an.