Danantara Masuk, Saham Bisa Terbang? Investor Wajib Cermati Ini!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investasi Danantara Menggebrak Pasar Modal: Suntikan Dana Rp 13 Triliun ke TPIA Jadi Sorotan, Emiten Lain Siap Panen Sentimen Positif?

JAKARTA, Ragamutama.com. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) kini menjadi sorotan utama di pasar modal. Langkah investasi strategis yang mereka lakukan ke sejumlah emiten diperkirakan akan memicu sentimen positif, terutama dalam jangka pendek. Terbaru, Danantara bersama Indonesia Investment Authority (INA) telah mengumumkan investasi signifikan senilai sekitar Rp 13 triliun ke proyek PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), sebuah langkah yang disambut antusiasme pasar.

Tak hanya TPIA, beberapa emiten besar lainnya juga santer disebut-sebut akan menerima suntikan dana dari Danantara. Daftar potensial ini mencakup PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), serta PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Spekulasi mengenai investasi ini telah menciptakan gelombang antisipasi di kalangan investor.

Baca Juga :  Rupiah Diprediksi Menguat: Analis Ungkap Faktor Pendorong Utama Senin Ini

Pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia, Budi Frensidy, menyoroti potensi dampak positif dari aksi Danantara ini. Menurutnya, investasi tersebut berkapasitas untuk mendorong likuiditas pasar dan memicu minat investor. “Tentu akan ada efek positif untuk saham-saham yang akan dikoleksi Danantara, yaitu saat saham-saham itu mulai dibeli. Transaksi harian akan meningkat,” ujar Budi kepada Kontan pada Selasa (17/6). Namun, Budi juga mengingatkan bahwa sentimen positif ini kemungkinan besar bersifat sementara jika tidak didukung oleh fundamental yang kuat dari emiten terkait.

Lebih lanjut, dari deretan emiten yang dikaitkan dengan Danantara, Budi Frensidy secara khusus menggarisbawahi saham TPIA dan ANTM sebagai dua yang paling berpotensi menarik perhatian pasar dalam waktu dekat. Suntikan dana jumbo senilai Rp 13 triliun dari INA dan Danantara ke TPIA, khususnya, dinilai sebagai katalis yang sangat kuat dan dampaknya bisa terasa setidaknya hingga akhir 2025.

Baca Juga :  Izin Tambang Nikel Raja Ampat, Bahlil Lepas Tanggung Jawab?

Di sisi lain, bagi Danantara sendiri, investasi pada saham emiten menjanjikan potensi keuntungan ganda, baik dalam bentuk dividen maupun *capital gain*. Namun, seperti layaknya investasi, risiko juga menyertai. Danantara berpotensi menghadapi *capital loss* dan kesulitan dalam divestasi dalam jumlah besar secara cepat, terutama jika kondisi pasar tidak mendukung. “Setelah lewat 3 hingga 6 bulan, *capital gain* atau *capital loss* akan tergantung fundamental perusahaan,” imbuh Budi.

Secara keseluruhan, langkah agresif Danantara ini dinilai Budi Frensidy dapat memunculkan sebuah tren baru di pasar modal Indonesia. Saham-saham yang terafiliasi dengan *sovereign wealth fund* (SWF) seperti Danantara berpotensi untuk semakin diperhatikan dan diminati oleh pasar. Meskipun demikian, Budi menekankan bahwa keputusan investasi yang cerdas harus tetap mempertimbangkan performa dan kinerja fundamental perusahaan, bukan semata-mata bergantung pada sentimen pasar sesaat.

Berita Terkait

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!
CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?
EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat
WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini
Israel Merugi US$1 Miliar Per Hari Akibat Perang dengan Iran?
KLBF Solid, Ini Rekomendasi Saham Kalbe Farma Terbaru!
RMKE Tambah Direktur, Bagi Dividen Tunai Rp 15,31 Miliar!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:57 WIB

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:52 WIB

Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:07 WIB

CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:42 WIB

EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:07 WIB

WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini

Berita Terbaru

finance

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?

Selasa, 17 Jun 2025 - 23:57 WIB

finance

CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?

Selasa, 17 Jun 2025 - 23:07 WIB

Society Culture And History

Bali di Polandia, Pura Megah dan Rumah Tradisional Hadir!

Selasa, 17 Jun 2025 - 22:32 WIB