Danantara Investasi US$ 120 Juta ke Pertamina Geothermal: Energi Terbarukan!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia dengan mengumumkan rencana investasi signifikan. Dana sebesar US$ 120 juta akan dialirkan kepada PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), anak usaha PT Pertamina yang bergerak di sektor panas bumi.

Konfirmasi nilai investasi ini disampaikan langsung oleh Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir. Ia menjelaskan bahwa kesepakatan mengenai nilai investasi tersebut, yang disebutnya “mendekati US$ 120 juta”, telah dicapai beberapa waktu lalu. Pernyataan penting ini diungkapkan Pandu di Jakarta Convention Center pada Kamis (26/6).

Baca Juga :  Pajak Penghasilan Tertinggi: Negara Mana Saja Potong Gaji Terbesar?

Langkah strategis ini merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya antara Danantara dan PGEO, yang mencakup rencana penandatanganan *Head of Agreement* (HoA) dan *Memorandum of Understanding* (MoU). CEO Danantara, Rosan Roeslani, melalui unggahan di media sosialnya, mengungkapkan bahwa Danantara bertekad kuat untuk mendorong proyek-proyek prioritas PGEO agar dapat segera masuk dalam daftar pelaksanaan investasi.

Salah satu fokus utama yang menjadi pembahasan intens dalam pertemuan dengan jajaran direksi PGEO di kantor Danantara adalah percepatan pengembangan energi panas bumi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas terpasang hingga mencapai 3 Gigawatt (GW) di masa mendatang, menunjukkan ambisi besar dalam transisi energi.

Baca Juga :  Berburu Emas Antam Sejak Subuh: Investasi Cerdas atau Jebakan FOMO?

Saat ini, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah mengelola total kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 Megawatt (MW). Dari angka tersebut, sebanyak 672,5 MW dikelola secara langsung oleh PGEO, sementara 1.205 MW sisanya dijalankan melalui skema Kontrak Operasi Bersama, menunjukkan model operasi yang beragam dalam portofolio energi panas bumi mereka.

Berita Terkait

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!
Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi
Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag
PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!
BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI
UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:58 WIB

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:22 WIB

Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:38 WIB

Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Gempa Bekasi M 4.9: Kondisi Karawang Terkini, Info Terbaru!

Jumat, 22 Agu 2025 - 06:27 WIB

Uncategorized

Gempa Bekasi M 4.9: Karawang Waspada? Kondisi Terkini dan Analisis

Jumat, 22 Agu 2025 - 04:42 WIB

Uncategorized

Bagnaia Ogah Jadi Bayangan Marquez? Pilih Jalur Sendiri!

Jumat, 22 Agu 2025 - 03:18 WIB