Ragamutama.com – Dillon Danis, sosok kontroversial yang dikenal sebagai salah satu dalang kerusuhan pasca-laga Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor, kembali mencuri perhatian dengan klaim mengejutkan. Setelah penampilan dominan Khamzat Chimaev di ajang UFC 319, Danis secara vokal menyatakan keyakinannya bahwa ia mampu mengalahkan ‘Si Serigala’ dengan mudah.
Khamzat Chimaev baru saja menunjukkan performa superiornya pada gelaran pertarungan UFC 319, akhir pekan lalu (17/8/2025). Berhadapan dengan raja kelas menengah, Dricus du Plessis, Chimaev tampil begitu digdaya. Sepanjang lima ronde penuh, ia tanpa henti mendominasi dan membanting lawannya, mengamankan kemenangan angka mutlak atau unanimous decision yang meyakinkan.
Namun, di tengah pujian atas performa sempurna Chimaev, Dillon Danis justru berani mengklaim bahwa ia bisa mengalahkan bintang UFC tersebut. Petarung yang tak asing dengan sorotan kontroversi ini menyoroti strategi yang keliru dari Dricus du Plessis sebagai kunci kekalahannya.
Menurut Danis, jagoan berjulukan “Stillknocks” itu gagal membuat Chimaev kelelahan, sebuah kesalahan fatal yang membuka jalan bagi dominasi lawannya. “Saya bisa mengunci dia dengan sangat mudahnya,” tukas Danis, seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com. “Anda hanya tidak paham, gaya seperti itu sangat mudah.”
Danis melanjutkan analisanya tentang kesalahan Du Plessis: “Hal yang tak bisa dilakukan Dricus, saya tahu apa rencana dia. Dia berusaha untuk tidak menyerah, mencoba sejauh mungkin dari pagar oktagon, dan bertahan. Namun, jurus pertahanannya kurang bagus. Oleh karena itu, dia coba melakukan kuncian crucifix. Apa yang dilakukan Dricus saat berusaha berdiri dan menjauh dari oktagon, dia hanya berusaha menghindari kuncian Khamzat. Dia tak membuatnya lelah,” sambungnya, merinci kurangnya inisiatif Du Plessis untuk membalikkan keadaan.
Dalam melanjutkan komentarnya, Danis membandingkan strategi Du Plessis dengan pendekatan mantan juara kelas welter, Kamaru Usman. Usman sempat menghadapi Chimaev pada bulan Oktober 2023 silam, dan dalam duel tersebut, jagoan berjulukan “The Nigerian Nightmare” itu mampu memberikan perlawanan sengit kepada ‘Si Serigala’.
Chimaev sendiri bahkan mengakui setelah pertarungan bahwa Usman merupakan salah satu musuh terberatnya, sebuah pengakuan yang menekankan tingkat kesulitan yang ia hadapi. “Usman juga berusaha keras untuk keluar dari posisi itu,” bedah Danis. “Di satu sisi, dia juga mencoba melawannya. Oleh karena itu, dia nampak sangat kelelahan sepanjang pertarungan. Sementara itu, Dricus tidak melakukan apa-apa untuk membuatnya lelah,” tambah Danis, menyoroti perbedaan krusial dalam upaya mereka untuk mengatasi tekanan Chimaev.
Sebagai informasi tambahan, Dillon Danis dikenal luas karena perannya dalam insiden kerusuhan yang melibatkan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor pada UFC 229. Kala itu, Danis yang hadir sebagai tim corner McGregor, memprovokasi Khabib hingga memicu pecahnya kerusuhan di luar oktagon, mempertegas reputasinya sebagai sosok yang kerap terlibat kontroversi di dunia MMA.