TRIBUNTRENDS.COM – Berikut ini rekomendasi wisata kuliner unik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Para wisatawan akan menjumpai kuliner unik dari segi pelayanan hingga makanannya.
Salah satunya, penjual makanan mengenakan baju lurik dan pembayaran pakai koin dari gerabah.
Baca juga: Spot Instagramable di Wisata Air Soko Alas Klaten, Ada Kolam Renang, Danau hingga Restoran
Klaten terkenal dengan kulinernya yang khas dan rasanya yang menggugah selera.
Berbagai hidangan tradisional dari daerah ini selalu berhasil memikat hati para penikmatnya.
Mulai dari nasi liwet yang gurih, sate kerbau yang lezat, hingga jajanan pasar yang penuh rasa.
Setiap makanan di Klaten memiliki cita rasa yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain.
Tidak heran jika kuliner Klaten menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Selain rasanya yang lezat, ada beberapa kuliner di Klaten yang terkenal unik dan selalu ramai pengunjung.
Berikut deretan tempat kuliner di Klaten yang unik:
1. Ketjeh Resto
Ketjeh Resto jadi pilihan tempat kulineran yang unik dan berbeda di Klaten.
Lokasinya yakni di Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Mengusung konsep “ketjeh” atau bermain air dalam bahasa Jawa, Ketjeh Resto menawarkan konsep yang berbeda dari restoran lainnya.
Para pengunjung yang datang bisa makan di area kolam dangkal setinggi mata kaki orang dewasa.
Di sana ada pula ikan-ikan kecil dari sungai dan sawah.
Pengunjung pun bisa makan sambil mainan air dan melihat ikan-ikan kecil berenang.
2. Wisata Kuliner Tradisional Loka Batari
Baca juga: 4 Rekomendasi Tempat Makan Buka 24 Jam di Klaten Jateng, Harga Terjangkau & Free Wifi, Ada Burjo Ben
Wisata Kuliner Tradisional Loka Batari ini berada di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Buka setiap Minggu pagi, pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Wisata kuliner dengan konsep tradisional ini tak hanya menawarkan suasana alami desa, namun juga menawarkan sensasi berbeda.
Pengunjung bisa bertransaksi secara tradisional seperti zaman dulu.
Pengunjung diwajibkan untuk menukarkan uang rupiah dengan koin kereweng atau koin yang terbuat dari tanah liat.
Di sana ada sejumlah kuliner tradisional yang rasanya enak.
Ada sego wiwit, sego liwet, gendar pecel, bebek blondo, lenjongan, cenil, grontol hingga es dawet.
3. Kampoeng Pecel
Kampoeng Pecel berada di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Uniknya, di sana pengunjung bisa menikmati beragam menu pecel dengan pemandangan pedesaan dan hutan yang masih alami.
Tak hanya menu pecel, yang tak kalah menarik yakni ada Dawet Lidah Buaya.
4. Koito
Di Koito pengunjung bisa merasakan sensasi kulineran yang tak biasa.
Koito berada di Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pengunjung bisa merasakan sensasi makan sambil ditemani ikan koi.
Tak hanya satu ikan saja, pengunjung bisa makan di kolam sambil berinteraksi dengan ribuan ikan koi.
Walau demikian, pengelola juga menyediakan tempat makan di lokasi kering.
5. Soto Gunting Pak Randi
Soto Gunting Pak Randi berada di Dukuh Jetis, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.
Soto ini terkenal unik lantaran bagian lauknya, pengunjung harus menggunting sendiri.
Di meja makan sudah disediakan piring berisi tempe goreng dan juga lauk berupa daging sapi, kulit, babat, ati, kikil, limpa, dan paru.
Pengunjung tinggal mengambil sendiri lauk tersebut, lalu digunting untuk tambahan lauk.
Soto Gunting Pak Randi ternyata usaha turun temurun, sejak tahun 70-an hingga diterusnya ke anak cucu.
(TribunTrends.com/TribunNewsmaker.com/ Listusista)
