Ragamutama.com – , Jakarta – Sebuah kejutan terjadi! Crystal Palace berhasil mengangkat trofi Piala FA 2024-2025. Dalam pertandingan final yang mendebarkan di Wembley Stadium pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, tim yang dilatih oleh Oliver Glasner ini sukses menaklukkan Manchester City dengan skor tipis 1-0.
Eberechi Eze tampil sebagai pahlawan bagi Crystal Palace. Gol tunggalnya di menit ke-16 menjadi penentu kemenangan, sekaligus mengakhiri dominasi Manchester City yang nyaris tak tertandingi sepanjang pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Manchester City memulai laga dengan formasi ofensif 4-2-3-1, menempatkan Erling Haaland sebagai ujung tombak serangan. Di menit keenam, City langsung menebar ancaman melalui tendangan voli keras Haaland. Namun, kiper Crystal Palace, Dean Henderson, dengan sigap berhasil menepis bola tersebut.
Tak disangka, sepuluh menit kemudian, Crystal Palace justru mampu mengejutkan para pendukung The Citizens dengan mencetak gol pembuka. Eberechi Eze dengan cerdik memanfaatkan umpan silang dari Daniel Munoz dalam sebuah skema serangan balik yang apik. Tendangan volinya tak mampu dihalau oleh kiper Stefan Ortega.
Pada menit ke-32, Manchester City mendapatkan kesempatan emas melalui hadiah penalti setelah bek Crystal Palace, Tyrick Mitchell, melanggar Bernardo Silva di kotak terlarang. Wasit Stuart Attwell sempat melakukan pengecekan melalui VAR. Sayangnya, Omar Marmoush, yang ditunjuk sebagai algojo penalti, gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya berhasil diblok oleh Henderson.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43, Manchester City kembali mendapatkan peluang melalui tendangan Jeremy Doku. Namun, sekali lagi, Henderson tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan krusial. Skor 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Kedua tim tidak melakukan perubahan komposisi pemain saat memasuki babak kedua. Manchester City tetap mendominasi penguasaan bola. Pada menit ke-59, Crystal Palace hampir saja menggandakan keunggulan melalui Danie Munoz yang memanfaatkan bola rebound. Namun, gol tersebut dianulir setelah wasit Attwell menilai Munoz berada dalam posisi offside setelah melakukan tinjauan VAR.
Setelah menit ke-60, pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, melakukan pergantian taktik dengan memasukkan Jefferson Lerma dan menarik keluar Marc Guehi. Perubahan ini terbukti efektif dalam meredam agresivitas permainan City.
Melihat kebuntuan yang dialami timnya, pada menit ke-76, Pep Guardiola melakukan penyegaran dengan memasukkan Phil Foden dan Claudio Echeverri untuk menggantikan Savinho dan Marmoush. Perubahan ini baru terasa dampaknya enam menit kemudian. Echeverri mendapatkan peluang emas saat berhadapan satu lawan satu dengan Henderson. Namun, tendangannya masih bisa diblok dengan sigap.
Manchester City terus berjuang keras untuk menembus pertahanan rapat Crystal Palace. Meskipun mendominasi penguasaan bola hingga 75 persen dan melepaskan 15 tembakan percobaan, The Citizens gagal mencetak gol penyeimbang. Skor 1-0 untuk kemenangan Crystal Palace bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Susunan Pemain Crystal Palace vs Manchester City
Crystal Palace: Dean Henderson; Richards, Lacroix, Guehi; Munoz, Wharton, Kamada, Mitchell; Sarr, Eze; Mateta
Pelatih: Oliver Glasner
Manchester City XI: Ortega; Akanji, Ruben Dias, Gvardiol, O’Reilly; De Bruyne, Bernardo Silva; Savinho, Omar Marmoush, Doku; Haaland
Pelatih: Pep Guardiola
Pilihan Editor: Nova Arianto: Timnas U-17 Butuh Pemain Diaspora