Ragamutama.com – Crystal Palace berhasil merengkuh gelar juara Community Shield 2025 setelah melalui drama adu penalti yang mendebarkan di Stadion Wembley. Mereka menundukkan Liverpool dengan skor akhir 3-2 dalam babak tos-tosan yang penuh ketegangan.
Ajang Community Shield 2025, yang secara tradisional menjadi penanda dimulainya musim Premier League 2025-2026, mempertemukan juara Piala FA musim lalu, Crystal Palace, melawan jawara Liga Inggris, Liverpool. Pertarungan sengit ini tersaji pada Minggu, 10 Agustus 2025, di markas kebanggaan sepak bola Inggris.
Duel kedua tim berlangsung ketat sepanjang 90 menit waktu normal, berakhir dengan skor imbang 2-2. Alhasil, pemenang Community Shield harus ditentukan melalui adu penalti. Dalam babak adu penalti yang dramatis tersebut, Crystal Palace muncul sebagai pemenang setelah mengungguli Liverpool 3-2. Tiga algojo Liverpool, yakni Mohamed Salah, Alexis Mac Allister, dan Harvey Elliott, gagal menunaikan tugasnya. Kemenangan bersejarah Crystal Palace ini dipastikan oleh sepakan penalti akurat dari pemain muda, Justin Devenny.
Kilau Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong
Babak pertama laga Community Shield Crystal Palace vs Liverpool menjadi panggung debut impian bagi dua pilar anyar The Reds, yakni Hugo Ekitike dan Jeremie Frimpong. Kedua rekrutan baru ini sama-sama tampil perdana untuk Liverpool dalam pertandingan resmi.
Baru empat menit pertandingan berjalan, Hugo Ekitike langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol perdananya untuk Liverpool. Berawal dari kombinasi apik antara Milos Kerkez dan Florian Wirtz di sisi lapangan, bola berhasil dialirkan ke Ekitike yang berdiri membelakangi gawang. Dengan kontrol tubuh yang sempurna, ia menciptakan ruang dan menempatkan bola dengan tenang ke tiang jauh, sepakan mendatar Ekitike tak mampu dibendung kiper Crystal Palace, Dean Henderson.
Liverpool nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-14. Aksi cepat Mohamed Salah dan Ekitike membuka ruang bagi Cody Gakpo, namun nama Gakpo belum sempat menghiasi papan skor usai Henderson melakukan penyelamatan krusial. Hanya berselang semenit, situasi berbalik bagi The Reds. Crystal Palace mendapatkan hadiah penalti setelah Virgil van Dijk melakukan pelanggaran terhadap Ismaila Sarr. Jean Philippe-Mateta yang maju sebagai eksekutor, sukses mengecoh Alisson dengan menempatkan bola ke sisi kanan, membuat skor imbang 1-1.
Liverpool kembali memimpin pada menit ke-21 melalui aksi memukau Jeremie Frimpong. Bek sayap kanan anyar The Reds ini menerima bola hasil umpan silang panjang. Sang pesepak bola Belanda tersebut kemudian melakukan tusukan dan melepaskan umpan silang yang justru melengkung masuk ke tiang jauh, melewati jangkauan Henderson. Gol indah ini disambut sorakan gemuruh para pendukung The Reds, yang semenit sebelumnya juga memberikan tepuk tangan penghormatan untuk Diogo Jota, mendiang penyerang tim yang wafat pada awal Juli silam. Hingga turun minum, Liverpool mampu mempertahankan keunggulan 2-1 atas Crystal Palace.
Pada awal babak kedua, Liverpool hampir saja menajamkan keunggulan melalui Ekitike, usai sebuah kombinasi operan cair. Namun, sepakan Ekitike belum tepat sasaran.
Ismaila Sarr Teror The Reds
Crystal Palace memberikan reaksi pada menit ke-62. The Eagles nyaris menyamakan skor andai sepakan jarak dekat Eberechi Eze tak dibendung secara heroik oleh Alisson Becker. Memasuki menit ke-69, Liverpool mengancam melalui sepakan jarak jauh Florian Wirtz, namun keunggulan The Reds tak bertambah karena upaya Wirtz masih melayang tinggi di atas mistar.
Skor kemudian berubah menjadi seimbang 2-2 pada menit ke-77. Crystal Palace berhasil memanfaatkan situasi transisi cepat yang diawali dengan momen Cody Gakpo kehilangan bola. Menerima sodoran bola di dalam kotak penalti Liverpool, Ismaila Sarr mampu menaklukkan Alisson. Tembakannya mengenai tiang kanan gawang Liverpool sebelum akhirnya masuk menjebol jaring. Selang dua menit, Ismaila Sarr kembali mendapatkan kans bagus, namun Liverpool selamat berkat blok krusial dari bek anyar, Milos Kerkez.
Justin Devenny hampir saja membawa Palace meraih kemenangan andai sepakannya pada masa injury time tak melebar. Skor 2-2 bertahan sampai 90 menit rampung, sehingga pemenang mesti ditentukan via adu penalti. Sinyal kekalahan seperti berbunyi kencang bagi Liverpool ketika penendang pertama mereka Mohamed Salah menembak keras bola hingga melambung di atas mistar gawang. Penembak kedua The Reds, yakni Alexis Mac Allister, juga gagal. Alhasil, Crystal Palace berada dalam posisi di atas angin.
Kemenangan The Eagles dalam babak adu penalti ini dipastikan oleh sepakan pemain muda yang baru masuk pada babak kedua, Justin Devenny. Crystal Palace akhirnya keluar sebagai juara Community Shield 2025 setelah memenangkan adu penalti dengan skor 3-2.
Adu Penalti Crystal Palace vs Liverpool 3-2
- Crystal Palace
- Jean-Philippe Mateta – Gol
- Eberechi Eze – Gagal
- Ismaila Sarr – Gol
- Borna Sosa – Gagal
- Justin Devenny – Gol
- Liverpool
- Mohamed Salah – Gagal
- Alexis Mac Allister – Gagal
- Cody Gakpo – Gol
- Harvey Elliott – Gagal
- Dominik Szoboszlai – Gol
Susunan Pemain Crystal Palace vs Liverpool
- Crystal Palace: 1-Henderson; 2-Munoz, 26-Richards, 5-Lacroix, 6-Guehi, 3-Mitchell; 20-Wharton, 18-Kamada; 10-Eze, 7-Sarr, 14-Mateta.
Pelatih: Oliver Glasner. - Liverpool: 1-Alisson; 30-Frimpong, 5-Konate, 4-Van Dijk, 6-Kerkez; 8-Szoboszlai, 17-Jones, 7-Wirtz; 11-Salah, 22-Ekitike, 18-Gakpo.
Pelatih: Arne Slot.









