JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyampaikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas di ruas jalan tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor. Pada Minggu pagi ini, 11 Mei 2025, terpantau adanya peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan.
Menanggapi situasi tersebut, dan atas pertimbangan dari pihak Kepolisian, Jasa Marga mengambil langkah dengan menerapkan sistem contraflow mulai dari KM 44+400 hingga KM 46+400 menuju arah Puncak, yang dimulai sejak pukul 06.20 WIB. Bersamaan dengan itu, jalur menuju Puncak juga telah diberlakukan sistem satu arah dengan prioritas kendaraan yang akan naik.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, dalam keterangan resminya pada hari Minggu.
“Guna mengantisipasi potensi lonjakan volume lalu lintas selama libur panjang Hari Raya Waisak 2569 BE di ruas Tol Jagorawi yang mengarah ke Puncak, Jasa Marga, atas kebijakan Kepolisian, menerapkan ‘contraflow’ yang dimulai dari KM 44+400 sampai KM 46+400 di Tol Jagorawi menuju Puncak,” jelasnya.
Selain itu, Jasa Marga bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat juga memberlakukan penyekatan berdasarkan aturan ganjil-genap di pintu tol keluar Jagorawi yang mengarah ke Puncak. Langkah ini diambil untuk mengendalikan jumlah pengunjung yang menuju kawasan Puncak.
Pemberlakuan jalur contraflow tersebut dilakukan setelah gerbang tol Ciawi 1, tepatnya dari KM 44+500 hingga KM 46+500 ke arah Sukabumi, Jawa Barat, sebagai akibat dari kepadatan arus wisatawan yang hendak menikmati momen libur panjang Waisak 2025.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari akun Twitter (X) resmi perseroan, di ruas tol lain, khususnya di KM 54 – KM 58+300 yang mengarah ke Cikampek, dilaporkan adanya kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh gangguan kendaraan yang berada di bahu kiri jalan.
Untuk kondisi lalu lintas pada ruas Cikampek – Dawuan – Cikarang – Cikunir – Cawang, dilaporkan masih dalam kondisi ramai lancar.
Kepada seluruh pengguna jalan, diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan cermat dan mempertimbangkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlangsung, demi kelancaran dan kenyamanan selama berkendara.