Film anime Jepang yang sangat dinantikan, Detective Conan: One-Eyed Flashback, berhasil mengukir sejarah gemilang di Tiongkok dengan menempati posisi puncak box office pada akhir pekan 27–29 Juni 2025. Keberhasilan ini menempatkannya di atas film balap aksi yang dibintangi Brad Pitt, F1: The Movie, menandai dominasi yang impresif di pasar perfilman Tiongkok.
Menurut data dari Artisan Gateway, film ke-28 dalam seri populer Case Closed ini meraup pendapatan pembuka yang mencengangkan sebesar 21,3 juta dollar AS, atau setara dengan Rp 345 miliar. Angka ini menegaskan daya tarik luar biasa waralaba Detective Conan di kancah internasional, khususnya di salah satu pasar film terbesar dunia.
Disutradarai oleh Katsuya Shigehara dan naskahnya ditulis oleh Takeharu Sakurai, film ini menghadirkan misteri yang menegangkan berpusat pada Inspektur Kansuke Yamato. Kisah dimulai ketika Yamato, yang selamat dari insiden penembakan yang menyebabkan kebutaan pada satu matanya serta longsoran salju di Observatorium Nobeyama, Nagano, terjerat dalam konspirasi besar. Situasi ini mendorong detektif jenius Conan Edogawa dan Detektif Kogoro Mouri untuk turun tangan, menyelidiki serangkaian pembobolan demi mengungkap tabir pengkhianatan dan dendam tersembunyi yang kompleks.
Daya tarik global film ini semakin diperkuat dengan kehadiran pengisi suara legendaris Jepang, seperti Minami Takayama sebagai Conan Edogawa, Wakana Yamazaki sebagai Ran Mouri, dan Rikiya Koyama sebagai Kogoro Mouri. Kualitas akting suara yang sudah dikenal luas ini turut menjadi magnet bagi para penggemar di berbagai negara, termasuk Tiongkok.
Sementara itu, film F1: The Movie dari Warner Bros. harus puas di posisi kedua dengan perolehan 7,9 juta dollar AS, sekitar Rp 128 miliar. Di bawahnya, pada posisi ketiga, bercokol film noir sejarah karya Peter Chan Ho-sun, She’s Got No Name. Film yang dibintangi aktris ternama Zhang Ziyi sebagai istri yang dituduh memutilasi suaminya di masa pendudukan Jepang ini, menghasilkan 7,8 juta dollar AS atau Rp 126 miliar pada akhir pekan keduanya. Secara total, film ini telah mengumpulkan 44,7 juta dollar AS, setara dengan Rp 725 miliar.
Melengkapi daftar lima besar, di posisi keempat adalah How to Train Your Dragon dari Universal, yang berhasil menambah 4,2 juta dollar AS atau Rp 68 miliar ke total pendapatannya yang kini mencapai 31,3 juta dollar AS atau Rp 507 miliar. Posisi kelima diraih oleh rilis ulang anime klasik Jepang, Crayon Shin-Chan: The Adult Empire Strikes Back, yang mencetak 2,5 juta dollar AS atau Rp 40 miliar hanya dalam dua hari penayangannya.