Mempertahankan Cesc Fabregas, Como 1907 Kini Kejar “Titisan Luka Modric” dari Dinamo Zagreb
Ambisi Como 1907 di kancah sepak bola Italia semakin nyata. Klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia ini tidak hanya berhasil mempertahankan sosok krusial Cesc Fabregas dalam proyek jangka panjang mereka, tetapi juga siap membuat gebrakan besar di bursa transfer dengan membidik seorang gelandang muda yang digadang-gadang sebagai ‘titisan’ maestro Kroasia, Luka Modric.
Komitmen Cesc Fabregas terhadap Como 1907 kini semakin tak tergoyahkan. Keberlanjutan kerja sama ini menjadi angin segar bagi proyek ambisius klub, terutama setelah Como sukses menghalau godaan besar dari Inter Milan. Raksasa Serie A itu sempat menargetkan Fabregas sebagai kandidat *allenatore* baru mereka, menyusul kepindahan Simone Inzaghi ke Al Hilal. Bahkan, *I Nerazzurri* telah mengajukan proposal resmi untuk memboyong pelatih asal Spanyol tersebut ke Giuseppe Meazza. Namun, dengan sikap tegas, manajemen Como menolak mentah-mentah tawaran tersebut, memastikan Fabregas tetap setia pada visi jangka panjang klub. Kehadiran Fabregas sangat vital, terutama dalam pengembangan fondasi skuad muda yang menjadi fokus utama proyek Como.
Memasuki bursa transfer musim panas, Como 1907, yang dijuluki *I Lariani*, kembali menunjukkan taringnya dalam perburuan bakat. Kali ini, fokus utama mereka tertuju pada pemain muda potensial. Berdasarkan laporan dari *Tuttomercatoweb* yang dikutip oleh *RAGAMUTAMA.COM*, Como 1907 telah menjalin kontak intens dengan Martin Baturina, gelandang muda berbakat asal Kroasia. Saat ini, Baturina masih terikat kontrak dengan raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb, hingga Juni 2028. Namun, santer terdengar kabar bahwa Baturina sendiri terbuka lebar terhadap kemungkinan untuk mencari tantangan baru di luar Zagreb.
Kesungguhan Como dalam mendatangkan Baturina dibuktikan dengan langkah konkret. Menurut pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, Como telah melayangkan tawaran resmi kepada Dinamo Zagreb untuk memboyong sang gelandang serang. Pembicaraan antara kedua klub terkait ‘titisan Luka Modric’ ini pun disebut-sebut telah berlangsung sangat intens. Dinamo Zagreb sendiri dilaporkan mematok harga tinggi, yakni sebesar 30 juta euro, untuk melepas Martin Baturina. Angka ini memang melebihi taksiran nilai pasar sang pemain yang diperkirakan sekitar 25 juta euro, namun Zagreb beralasan bahwa nominal tersebut sepadan dengan status Baturina sebagai salah satu pilar utama dan aset berharga klub.
Potensi Martin Baturina memang tak bisa diremehkan. Musim lalu, pemain berusia 22 tahun ini tampil cemerlang dengan mengukir 6 gol dan 12 *assist* dari total 45 penampilan bersama Dinamo Zagreb. Kehadirannya tentu akan menjadi aset berharga bagi Como 1907. Selain kemampuannya yang mumpuni sebagai gelandang serang, Baturina juga dikenal serbaguna. Ia mampu beroperasi secara efektif sebagai sayap kiri maupun penyerang tengah, menjadikannya opsi fleksibel dalam skema taktik Fabregas.
Meskipun Martin Baturina juga menarik perhatian klub-klub elite Eropa sekelas Real Madrid, Manchester United, Barcelona, dan Paris Saint-Germain, Como 1907 berada di posisi terdepan. Hingga kini, klub-klub raksasa tersebut belum menunjukkan pendekatan yang serius dan resmi. Hanya Como-lah yang secara konkret dan intensif menjalin negosiasi untuk membawa Baturina keluar dari Dinamo Zagreb.
Kedatangan Martin Baturina berpotensi menjadi penambah kekuatan signifikan bagi skuad muda yang sedang dibentuk oleh Cesc Fabregas di Como. Proyek jangka panjang klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia ini memang menunjukkan progres positif, didukung oleh keberhasilan mereka ‘bertahan di Liga Italia musim lalu dengan bertengger di peringkat ke-10’.