RAGAMUTAMA.COM – Klub milik orang Indonesia, Como 1907, membuat gebrakan di bursa transfer dengan melempar penawaran sebesar Rp 677,2 M untuk bintang AC Milan, Theo Hernandez.
La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Como telah mengajukan tawaran sebesar 40 juta euro atau senilai Rp 677,2 miliar untuk Theo Hernandez.
Namun, tawaran tersebut langsung ditolak oleh pihak Rossoneri (Si Merah-Hitam).
Kabar ini jadi gebrakan di bursa transfer Januari, mengingat Como baru saja promosi ke Serie A setelah memulai perjalanan mereka dari Serie D.
Como baru kembali lagi ke Serie A, kasta tertinggi sepak bola Italia, setelah 21 tahun menanti.
Como yang dimiliki pengusaha Indonesia Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, tampak agresif di bursa transfer Januari.
Klub beralias Il Lariani itu seperti ingin memanfaatkan situasi kurang harmonis yang terjadi di kubu Milan.
Seperti diketahui, Theo Hernandez jadi sorotan ketika dirinya diganti di tengah babak oleh sang pelatih Milan, Sergio Conceicao dalam partai pekan ke-22 Liga Italia 2024-2025 kontra Parma.
Jelang laga kontra Parma, Theo Hernandez menjadi salah satu dari empat pemain yang dilaporkan pergi menonton konser Jacopo Lazzarini.
Kendati demikian, baik Milan maupun Theo Hernandez sama sekali tidak mempertimbangkan tawaran transfer dari Como.
Upaya Como untuk memboyong sang bek timnas Perancis ini menunjukkan betapa ambisiusnya proyek yang sedang dibangun oleh Cesc Fabregas, yang menduduki pos pelatih.
Pada bursa transfer Januari ini, Como 1907 sudah mendatangkan sejumlah pemain baru semodel Assane Diao, Jean Butez, Maxence Caqueret, Delle Ali, Jonathan Ikone, dan Alex Valle.
Di sisi lain, Milan sedang dalam proses merombak skuad mereka pada bursa transfer musim dingin ini.
Alvaro Morata dikabarkan siap dilepas ke Galatasaray, sementara Francesco Camarda bakal “disekolahkan” alias dipinjamkan ke Monza.
Selain itu, pemain senior tim, yang bersitegang dengan Conceicao usai partai lawan Parma, Davide Calabria, juga mendapat tawaran dari Bologna.
Kontrak Calabria tinggal di Milan tinggal enam bulan lagi sehingga masa depannya di San Siro terus menjadi tanda tanya.
