Ragamutama.com – , Jakarta – Chelsea telah menulis ulang narasi Piala Dunia Antarklub 2025, menggagalkan ambisi Paris Saint-Germain untuk merengkuh gelar perdana mereka sekaligus melengkapi pencapaian empat trofi dalam satu musim. Sosok kunci di balik kejutan ini tak lain adalah Cole Palmer, yang tampil memukau dan menjadi motor kemenangan The Blues.
Palmer, gelandang muda berusia 23 tahun, menjadi pemecah kebuntuan bagi Chelsea. Dengan gerakan lincah dan insting tajam, ia menyambut umpan lambung terukur dari Levi Colwill, mengecoh barisan pertahanan lawan termasuk Vitinha, sebelum melepaskan tembakan presisi ke sudut bawah gawang yang dijaga Gianluigi Donnarumma.
Dampak Palmer tak berhenti di situ. Menjelang turun minum, ia kembali menghadirkan ancaman nyata bagi pertahanan Les Parisiens. Sebuah aksi individu brilian di lini tengah diikuti dengan umpan akurat yang membelah pertahanan PSG, berhasil dikonversi oleh Joao Pedro menjadi gol. Skor pun berubah menjadi 3-0, memberikan keunggulan telak bagi Chelsea di babak pertama.
Kemenangan itu memastikan Chelsea keluar sebagai juara Piala Dunia Antarklub 2025, sebuah prestasi yang kontras dengan performa mereka di Liga Inggris. Liam Delap, salah satu rekan setimnya, tak ragu melontarkan pujian kepada Palmer. “Luar biasa. Dia pemain kelas dunia dan hari ini dia menunjukkannya,” ujar Delap kepada FIFA.
Aksi Palmer secara telak meruntuhkan skenario yang telah disusun rapi oleh PSG. Klub raksasa Paris itu berambisi besar untuk mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Dengan deretan pemain bintang seperti Achraf Hakimi, Vitinha, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Ousmane Dembele, mereka diharapkan menjadi pilar utama dalam perjalanan menuju kejayaan.
Keyakinan PSG untuk menaklukkan turnamen ini bukannya tanpa alasan. Sebelumnya, mereka tampil sangat dominan di final Liga Champions dengan mengalahkan Inter Milan telak 5-0. Bahkan di ajang Piala Dunia Antarklub itu sendiri, tim asuhan Luis Enrique telah menundukkan tim-tim kuat seperti Atletico Madrid dan Real Madrid dengan skor meyakinkan.
Namun, Palmer menjadi faktor pembeda yang tak terduga. Penampilan magisnya membuat kiper Chelsea, Robert Sanchez, bahkan berani menyatakan, “Jika dia bukan yang terbaik sekarang, dia akan menjadi yang terbaik dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Dia pemain top. Dia menunjukkannya di semua pertandingan. Apa yang dia lakukan sungguh ajaib. Ketika mendapat peluang, dia memanfaatkannya. Hari ini dia mencetak dua gol, hampir hat-trick. Impresif.”
Meski tampil gemilang di lapangan, Cole Palmer dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan lebih suka membiarkan aksinya berbicara. Namun, bek kanan Chelsea, Malo Gusto, mengungkapkan bahwa Palmer juga tahu kapan harus mencairkan suasana. “Kami semua memiliki hubungan yang sangat baik. Kami sangat senang memiliki pemain seperti ini. Dia pemain top, seperti banyak pemain lain di tim ini. Dia melakukan banyak hal untuk kami malam ini,” ujar Gusto.
Puncak dari performa impresifnya, Palmer diganjar penghargaan Pemain Terbaik Pertandingan dan Pemain Terbaik Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025. Kendati demikian, ia tetap merendah dan lebih memilih memberikan pujian kepada sang manajer, Enzo Maresca. “Jelas semua orang meragukan kami. Kami tidak keberatan, kami hanya menggunakannya sebagai motivasi tambahan dan kami berhasil mengatasi setiap masalah. Kami memiliki rencana permainan yang bagus dan kami menjalankannya,” tutur Palmer.
Pilihan Editor: Klarifikasi Luis Enrique Terlibat Kisruh di Akhir Laga Chelsea vs PSG