Ragamutama.com – , Jakarta – Citi Indonesia (Citibank, N.A.) mengumumkan perolehan laba bersih sebesar Rp 645 miliar untuk kuartal pertama tahun 2025. Pencapaian ini menunjukkan sedikit penurunan, sekitar 3 persen, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp 665,9 miliar.
Menurut CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, kinerja positif ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih secara tahunan yang mencapai 11 persen. Selain itu, rasio biaya dana yang rendah atau low cost fund, yang berada di kisaran 74 persen, turut berkontribusi signifikan.
Batara Sianturi menambahkan bahwa hasil ini dianggap cukup solid di tengah dinamika ekonomi global dan ketidakpastian politik yang sedang berlangsung. “Kekuatan jaringan internasional Citi tetap menjadi keunggulan kompetitif kami,” ungkapnya dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada hari Senin, 26 Mei 2025.
Pada tiga bulan pertama tahun ini, Citi Indonesia mencatatkan return on equity (ROE) sebesar 13,3 persen dan return on assets (ROA) sebesar 3,5 persen. Bank ini juga berhasil meningkatkan kualitas asetnya, yang tercermin dari penurunan rasio gross kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) menjadi 0,2 persen, dibandingkan dengan 3,4 persen pada tahun sebelumnya.
Kinerja positif lainnya mencakup rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia yang masing-masing tercatat sebesar 340 persen dan 159 persen. “Sedangkan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) mengalami peningkatan menjadi 43,2 persen, naik dari 39,6 persen pada tahun 2024,” jelasnya.
Dalam hal lini bisnis perbankan, Citi Indonesia menyediakan solusi khusus bagi perusahaan multinasional, institusi finansial, lembaga keuangan, dan sektor publik. “Selama triwulan pertama, bisnis kami menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang menggembirakan, meskipun menghadapi kondisi eksternal yang penuh tantangan,” kata Batara Sianturi.
Pilihan Editor: Amerika Menyoal QRIS dan GPN Indonesia. Pesanan Siapa?