Ragamutama.com: Ciro Alves Diberi Kartu Merah dalam Laga Kontra Malut United, Keputusan Kontroversial dari Wasit!
Pertandingan Persib Bandung melawan Malut United, yang digelar pada Jumat (2/5), diwarnai insiden krusial dengan dikartumerahnya Ciro Alves.
Keputusan ini diambil wasit setelah menilai Ciro melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan, yang berujung pada kartu merah langsung yang kontroversial.
Sebelum memberikan keputusan tegas tersebut, wasit sempat melakukan peninjauan melalui VAR (Video Assistant Referee) untuk memastikan validitas pelanggaran.
Kartu merah ini menjadi yang pertama bagi Ciro selama membela Persib, dan membuatnya dipastikan absen dalam pertandingan Persib selanjutnya.
Pelatih Baru Persija Ucapkan Selamat atas Potensi Juara Liga 1 2024/2025 Persib
Menanggapi insiden tersebut, Ciro Alves memberikan klarifikasi terkait kartu merah yang diterimanya, menyampaikan pembelaan atas tindakannya.
Dirinya menegaskan bahwa selama berkarier di Indonesia, ia selalu menjunjung tinggi sportivitas dan menghormati setiap lawan dalam pertandingan, serta menghindari perilaku emosional yang merugikan.
Ciro merasa bahwa kartu merah langsung yang diberikan saat melawan Malut United tidak adil, karena ia selalu berusaha menunjukkan sikap suportif dan profesional di lapangan.
“Saya ingin menegaskan bahwa selama saya berada di Indonesia, saya selalu menghormati lawan-lawan saya. Bukan karakter saya untuk bertindak hingga diusir keluar lapangan.”
“Ini adalah kali pertama hal seperti ini terjadi, dan sungguh terasa tidak adil. Saya sangat sedih dan kecewa. Saya tidak pernah mengalami cedera serius, dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim di lapangan.”
“Kami sedang mengalami musim yang berat, dengan beberapa pemain mengalami cedera, dan saya selalu hadir, bahkan saat merasa sakit, saya siap membantu tim,” tulis Ciro Alves dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Liga 1: Strategi Latihan Intensif Malut United, Wahyu Prasetyo Berpotensi Bobol Gawang Persib
Pemain asal Brasil ini melanjutkan penjelasannya, mengungkapkan betapa menyakitkannya menerima kartu merah dalam situasi seperti ini.
Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbicara dengan beberapa pemain Malut United dan menyampaikan bahwa hukuman tersebut terasa terlalu berat dan tidak proporsional.
Sebelumnya, Ciro mengaku terkejut karena sempat mengira bahwa pengecekan VAR dilakukan untuk mengevaluasi kemungkinan pelanggaran yang dialami oleh rekannya, Beckham Putra.
“Ditinggalkan dalam pertandingan krusial ini membuat hati saya hancur, karena saya merasa tidak pantas mendapatkan kartu merah tersebut.”
“Bahkan para pemain Malut mengakui bahwa saya tidak pantas mendapatkannya, saya benar-benar tidak pantas mendapatkannya. Ketika wasit memanggil VAR, semua orang mengira itu dilakukan untuk mengecek apakah ada potensi penalti untuk Beckham.”
“Ketika wasit kemudian datang dengan kartu merah, saya terkejut dan tidak mengerti. Ini adalah salah satu perasaan terburuk yang pernah saya rasakan karena ketidakadilan yang terjadi,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Persib Berpeluang Meraih Gelar Juara Liga 1 2024-2025 di Tengah Santai Kopi Ala Bojan Hodak
Dengan nada tegas, Ciro meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini, karena hukuman tersebut sangat merugikan tim dan dirinya secara pribadi.
Dia juga menyatakan dengan jelas bahwa dirinya tidak memiliki niat sedikit pun untuk mencederai pemain lawan dalam insiden tersebut.
Selain itu, Ciro berharap agar PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) turun tangan untuk melakukan investigasi mendalam, karena dia merasa tidak layak menerima kartu merah berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
“Tolong, Bapak Wasit, saya tegaskan bahwa itu bukan niat saya untuk mencederai siapa pun, semua orang dapat melihatnya dengan jelas.”
“Sekarang saya harus absen dari pertandingan yang sangat penting bagi saya dan tim. Ini adalah salah satu perasaan terburuk, merasa diperlakukan tidak adil dan tidak mampu berbuat apa pun untuk mengubahnya.”
“Tolong, saya memohon dari lubuk hati saya agar federasi (PSSI) menyelidiki masalah ini secara menyeluruh. Saya akan selalu mendukung permainan yang adil dan menjunjung tinggi sportivitas,” pungkasnya.