Ragamutama.com: Insiden kartu merah yang diterima Ciro Alves dalam pertandingan antara Malut United melawan Persib Bandung menimbulkan kekhawatiran skorsing panjang, bahkan berpotensi hingga akhir musim.
Seharusnya, Ciro Alves dapat menikmati tiga pertandingan terakhirnya di Liga 1 musim ini dengan momen perpisahan yang emosional.
Sebelum laga kontra Malut United, penyerang berkebangsaan Brasil ini telah mengumumkan keputusannya untuk berpisah dengan Persib Bandung.
Namun, dalam pertandingan yang mempertemukan Malut United dan Persib pada Jumat (2/5/2025) malam, Ciro justru mengacaukan rencana perpisahannya sendiri.
Laskar Kie Raha berhasil menundukkan Maung Bandung dengan skor tipis 1-0, sekaligus menunda perayaan juara yang diidam-idamkan oleh tim asuhan Bojan Hodak.
Kekalahan Persib tersebut disebabkan oleh gol sundulan Wahyu Prasetyo, yang kemudian diperparah dengan kartu merah yang diterima Ciro Alves.
Pada menit ke-72, sebuah serangan yang dilancarkan Persib melalui Beckham Putra memicu kontak fisik antar pemain di area kotak penalti.
Bola sempat dikuasai oleh Ciro, yang berupaya melindungi bola dari upaya perebutan yang dilakukan oleh Wbeymar Angulo.
Dalam insiden kontak badan tersebut, rekaman VAR menunjukkan bahwa pemain berusia 36 tahun itu terlihat menyikut tubuh lawannya.
Hasil Pertandingan Liga 1: Malut United Menghambat Ambisi Juara Persib Bandung, Ciro Alves Tampak Kecewa Usai Mendapatkan Kartu Merah
Meskipun sikutan tersebut terkesan ringan dan tidak mengenai bagian kepala, wasit tetap memutuskan untuk menghukum Ciro dengan kartu merah langsung.
Ciro tampak terkejut dengan keputusan tersebut karena merasa bahwa tindakannya masih dalam batas kewajaran.
Ia juga menyadari bahwa musim ini hanya menyisakan tiga pertandingan, sehingga ia akan absen jika harus menjalani skorsing.
Gustavo de Franca bahkan harus memeluk dan membujuk rekan setimnya untuk bersedia meninggalkan lapangan.
Sambil memberikan gestur permohonan maaf, Ciro berjalan lesu ke pinggir lapangan dan bertemu dengan pelatih Malut, Imran Nahumarury.
Di hadapan Imran, Ciro kembali menyampaikan keluhannya dan merasa bahwa ia tidak pantas mendapatkan hukuman kartu merah langsung.
Dalam regulasi Liga 1, kartu merah langsung “hanya” mengakibatkan hukuman skorsing selama satu pertandingan.
Namun, Komdis PSSI dikenal cukup tegas dalam memberikan tambahan skorsing kepada pemain yang menerima kartu merah langsung.
Apabila Komdis PSSI menganggap sikutan yang dilakukan oleh Ciro merupakan tindakan berbahaya, maka Ciro berpotensi menerima hukuman skorsing tambahan.
Setelah Melakukan Kesalahan Fatal dalam Laga Melawan Arema FC, Pelatih Persebaya Memberikan Peringatan Keras kepada Ernando Ari
Jika hal itu terjadi, ia tidak akan dapat mengucapkan salam perpisahan kepada Bobotoh pada tiga laga sisa.
“Saya akan berjuang sekuat tenaga bersama rekan-rekan setim untuk meraih gelar juara,” ujar Ciro, meskipun sayangnya ia tidak dapat berbuat apa pun pada pertandingan berikutnya.
“Saya berharap dapat bertemu dengan kalian di GBLA untuk mengucapkan salam perpisahan dengan cara yang terbaik,” tambahnya.
Persib masih memiliki tiga pertandingan tersisa, yaitu pertandingan kandang melawan Barito Putera dan Persis Solo, serta pertandingan tandang melawan Persita Tangerang.
Tekanan Berat di Persija Jakarta, Carlos Pena Ternyata Tidak Mampu Melewati Separuh Masa Jabatan Thomas Doll
