Cipta Perdana Lancar (PART) Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Penguasa Malaysia

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Emiten menyedia suku cadang industri otomotif hingga elektronik, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) sedang menjajaki peluang kerja sama dan kolaborasi dengan perusahaan asal Malaysia. 

Direktur Utama Cipta Perdana Lancar Hamim menilai, ada potensi untuk PART melebarkan bisnisnya ke mancanegara, jika kolaborasi dengan berbagai pihak dari Malaysia bisa berjalan dengan lancar. 

“Kami menargetkan bisa menjadi mitra strategis bagi industri otomotif Malaysia yaitu Proton,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (17/2). 

Baca Juga :  IHSG Awal Sesi Masih Merahi, Rupiah Menguat Tipis

Beberapa pengusaha asal Negeri Jiran itu telah melakukan kunjungan ke pabrik PART pada 13 Februari 2025. Hamim bilang para pengusaha asal Malaysia terlihat antusias dan memiliki pandangan positif. 

Dengan kunjungan tersebut, Hamim bilang ada potensi kerjasama dan kolaborasi antara PART dengan perusahaan Malaysia, baik dari sisi pemasaran produk hingga investasi jangka panjang. 

“Para delegasi bisnis Malaysia melihat kebersihan, quality control, sehingga melihat potensi yang masih bisa dikembangkan lagi dan sangat memungkinkan ada kelanjutan dari pertemuan ini,” ucapnya. 

Baca Juga :  Bursa Asia Bergairah: Saham Taipei dan Manila Melesat, Rupiah Perkasa!

Di sisi lain, saat ini PART memiliki lebih dari 50 klien yang mendukung perkembangan bisnis PART pasca penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). 

“Bahkan sejak awal 2025, telah ada beberapa calon klien baru yang telah melakukan supervisi terkait produk kami dan bisa menjadi mitra strategis kedepannya,” kata Hamim. 

  PART Chart by TradingView

Berita Terkait

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:47 WIB

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Berita Terbaru

technology

Xiaomi TV A Pro 2026: Unggulan 4K OLED dengan Game Boost!

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:55 WIB

entertainment

Joseph Kosinski Garap Film Baru Miami Vice: Kisah Aksi Menegangkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:31 WIB