Christopher Sumanto Tjia Perbesar Porsi Saham di PAM Mineral

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. Direktur Utama PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), Christopher Sumanto Tjia, telah menambah portofolio investasinya dengan membeli saham PT PAM Mineral Tbk (NICL).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (29/4), terungkap bahwa Christopher mengakuisisi 6.366.400 lembar saham PAM Mineral, atau setara dengan 6,34 juta saham.

Transaksi pembelian tersebut dilakukan dengan harga Rp 550 per saham, sehingga total dana yang dikeluarkan Christopher mencapai sekitar Rp 3,5 miliar.

Baca Juga :  AAJI: Redam Risiko Investasi Asuransi Jiwa dengan SBN Saat IHSG Bergejolak

“Transaksi dilakukan pada 28 April 2025, bersifat langsung, dan bertujuan untuk investasi,” jelas Febria Alfinda Nasution, Sekretaris Perusahaan PT PAM Mineral Tbk.

Bakal Bagi Dividen, Cek Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Pam Mineral (NICL)

Sebelum transaksi ini, kepemilikan saham Christopher di PAM Mineral mencapai 17.700.700 lembar (17,7 juta saham), mewakili 0,166% dari total saham NICL.

Setelah akuisisi, kepemilikan saham Christopher di PAM Mineral meningkat menjadi 24.067.100 lembar (sekitar 24 juta saham), atau setara dengan 0,226% dari total saham NICL.

Baca Juga :  Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp1.678.000 per Gram

Menariknya, harga saham NICL pada penutupan perdagangan 29 April 2025 pukul 10.24 WIB tercatat pada level Rp 520 per saham, menunjukkan kenaikan 8,33% dibandingkan hari sebelumnya. Kinerja saham NICL sepanjang tahun berjalan (YTD) pun terbilang gemilang dengan peningkatan hingga 100%.

Berita Terkait

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO
Laba Mayora Indah Melesat: Pendapatan MYOR Kuartal I 2025 Tembus Rp 9,85 Triliun!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:36 WIB

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Berita Terbaru

entertainment

Joseph Kosinski Garap Film Baru Miami Vice: Kisah Aksi Menegangkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:31 WIB

technology

iPhone 17 Pro: Rumor Hilangnya Layar Anti-Reflektif, Benarkah?

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:31 WIB