CHIP Bagi Dividen Rp 2,01: Investor Sumringah!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 17 Juni 2025 - 04:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Resmi! PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) Bakal Guyur Dividen Tunai Rp 1,62 Miliar dari Laba 2024, Simak Jadwal Pembayarannya!

JAKARTA – Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP)! Emiten berkode CHIP ini telah mengumumkan rencana pembagian dividen tunai yang signifikan dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini mengukuhkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para investornya.

Aksi korporasi ini, yang telah mendapat restu bulat dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 16 Juni lalu, menetapkan alokasi 20% dari laba bersih 2024 sebagai dividen. Secara total, nilai dividen tunai yang akan dibagikan mencapai Rp 1,62 miliar, merefleksikan sebagian dari keberhasilan operasional perusahaan.

Baca Juga :  Perang Iran-Israel Ancam Neraca Dagang RI, Ini Kata Peneliti

Menurut Direktur Keuangan Pelita Teknologi Global, Hasri Zulkarnain, setiap pemegang saham CHIP direncanakan akan memperoleh dividen sebesar Rp 2,01 per saham. Ia menambahkan, dividen dari laba bersih tahun buku 2024 tersebut, yang setara dengan Rp 3,05 per saham, dijadwalkan akan dibayarkan pada Juli 2025 mendatang, memberikan kejelasan bagi para pemegang saham mengenai jadwal pencairan.

Keputusan pembagian dividen ini didasarkan pada kinerja keuangan CHIP yang solid sepanjang tahun 2024. Sepanjang periode tersebut, CHIP berhasil membukukan laba tahun berjalan yang mengesankan sebesar Rp 8,11 miliar. Selain itu, penjualan perusahaan juga menunjukkan angka yang kuat, mencapai Rp 197,22 miliar pada tahun lalu, menandakan pertumbuhan bisnis yang positif.

Baca Juga :  Harga Emas Dunia Bangkit: Peluang Investasi Saat Target US$ 3.300 Mengintai?

Hasri menjelaskan lebih lanjut mengenai alokasi laba bersih yang diperoleh. Selain dialokasikan untuk dividen, sejumlah Rp 200 juta dari laba bersih tersebut akan disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan. Sisa dari laba bersih setelah pembagian dividen dan alokasi dana cadangan akan dibukukan sebagai laba ditahan. Dana ini, menurut Hasri, akan dimanfaatkan secara strategis untuk menambah modal kerja perusahaan, mendukung operasional dan ekspansi ke depan.

Berita Terkait

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Berita Terbaru

Society Culture And History

ODGJ Bikin Geger Lion Air Jakarta-Medan: Teriak Bom!

Selasa, 5 Agu 2025 - 05:18 WIB

Uncategorized

Arsenal Incar Jacquet! Kiwior Hengkang? Transfer Bek Tengah Memanas!

Selasa, 5 Agu 2025 - 04:22 WIB

Urban Infrastructure

Jakarta Timur Tenggelam! 15 RT Banjir, Cipinang Melayu Terparah

Selasa, 5 Agu 2025 - 04:08 WIB