Han Yue berhasil mengamankan tempat di babak perempat final China Open 2025 setelah memenangi duel sengit kontra rekan senegaranya, Han Qian Xi. Kemenangan ini memastikan Han Yue akan menghadapi wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dalam laga delapan besar yang dijadwalkan pada Kamis, 24 Juli 2025, di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China.
Pebulu tangkis peringkat tiga dunia itu harus berjuang keras di lapangan, dipaksa bermain tiga gim oleh Qian Xi dalam pertarungan yang intens.
Meskipun unggul di atas kertas, Han Yue justru memulai pertandingan dengan tertinggal. Setelah persaingan ketat yang memunculkan skor imbang 11-11, Han Qian Xi berhasil menjauh dengan meraih tiga poin beruntun, mengubah kedudukan menjadi 17-13. Kendati demikian, Han Yue menunjukkan kegigihan luar biasa, berhasil membalikkan keadaan menjadi 18-17. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Han Qian Xi kembali memimpin, mencapai game point 20-18, sebelum akhirnya mengunci gim pertama dengan skor 21-19, memaksa Han Yue mengakui keunggulan lawannya.
Memasuki gim kedua, Han Yue tampil lebih dominan, tidak memberikan Han Qian Xi banyak kesempatan. Ia terus menjaga keunggulan hingga interval dengan skor 11-9. Meski sempat tertinggal jauh 12-16 setelah jeda, Han Qian Xi berupaya keras mendekat menjadi 14-16. Namun, upaya tersebut tidak cukup untuk menghentikan laju Han Yue yang akhirnya memenangkan gim kedua dengan skor 21-15, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Di gim penentuan, Han Yue kembali menunjukkan performa terbaiknya. Ia berhasil mengendalikan permainan sejak awal, unggul jauh 11-6 saat interval. Di bawah tekanan, Han Qian Xi mulai sering melakukan kesalahan sendiri, salah satunya ketika bola yang dilepaskannya ternyata masuk namun ia biarkan, memberikan poin gratis kepada Han Yue hingga skor 14-9. Dengan permainan yang semakin solid, Han Yue akhirnya memastikan kemenangan di gim ketiga dengan skor telak 21-11, setelah pukulan Han Qian Xi melebar keluar lapangan.
Kemenangan penting ini mengantarkan Han Yue melangkah ke babak perempat final, di mana ia akan menghadapi lawan tangguh sekaligus rival lamanya, Gregoria Mariska Tunjung. Kedua atlet bulutangkis ini dikenal memiliki sejarah persaingan panjang sejak kategori junior. Tercatat, mereka telah bertemu sebanyak sembilan kali di berbagai turnamen, dengan persaingan pertama kali dimulai pada Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior tahun 2017.