Chandra Asri Suntik Modal Anak Usaha, Sinyal IPO Chandra Daya Investasi Menguat?

- Penulis

Jumat, 18 April 2025 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Perusahaan milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), kembali menyuntikkan modal tambahan kepada anak perusahaannya, PT Chandra Daya Investasi (CDI), dengan nilai mencapai Rp 853,26 miliar, yang setara dengan 8,53 miliar lembar saham.

Seperti yang diumumkan dalam keterbukaan informasi pada hari Selasa (15/4), transaksi ini tergolong sebagai transaksi afiliasi sesuai dengan ketentuan POJK 42/2020, mengingat adanya hubungan afiliasi antara TPIA dan PT CDI dalam hal kepemilikan serta pengendalian PT CDI.

General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, menjelaskan bahwa transaksi ini telah mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam Pasal 3 POJK 42/2020 dan telah dilaksanakan sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum.

Baca Juga :  Ramai soal Uang Rp 10.000 Cuma Tampilkan Gambar Pahlawan, Apa Kata BI?

Prospek TPIA Setelah Akuisisi Saham Shell di Singapore Energy and Chemicals Park

“Perseroan telah menandatangani akta peningkatan modal pada tanggal 11 April 2025,” ujar Erri dalam keterangan resminya, Selasa (15/4).

Erri menjelaskan lebih lanjut bahwa struktur permodalan dan kepemilikan saham PT CDI saat ini melibatkan dua pihak utama, yaitu TPIA dan Phoenix Power B.V.

  TPIA Chart by TradingView  

Sebelum transaksi ini terjadi, TPIA memiliki 66,36 miliar saham dengan nilai Rp 6,63 triliun, sementara Phoenix Power B.V. menggenggam 28,44 miliar saham senilai Rp 2,84 triliun.

Baca Juga :  Rekomendasi Saham dan Target Harga Antam (ANTM) di tengah Rekor Harga Emas

Setelah transaksi modal ini diselesaikan, kepemilikan saham TPIA di PT CDI bertambah menjadi 74,89 miliar lembar, dengan nilai mencapai Rp 7,48 triliun. Di sisi lain, kepemilikan Phoenix Power B.V. juga meningkat menjadi 37,44 miliar saham, setara dengan Rp 3,74 triliun.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa TPIA berencana membawa PT CDI untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di bursa. Rencana ini diperkirakan akan terealisasi sebelum pertengahan tahun 2025.

Berita Terkait

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!
8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:31 WIB

Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:19 WIB

BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:15 WIB

Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Berita Terbaru

finance

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB