CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Rp 11,24 Triliun: Apa Artinya?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX), Subani, mengumumkan bahwa nilai total transaksi derivatif kripto di platform CFX mencapai angka Rp11,24 triliun pada akhir Maret 2025. Lebih lanjut, Subani mengungkapkan bahwa khusus pada bulan Maret 2025, volume transaksi derivatif kripto berhasil menembus angka Rp5,38 triliun.

“Pencapaian ini merupakan sinyal positif, terutama mengingat produk derivatif kripto di CFX baru saja diperkenalkan sekitar tujuh bulan yang lalu,” jelas Subani dalam pernyataan resminya pada hari Rabu, 9 April 2025. Melihat tren positif ini, Subani menyatakan optimismenya bahwa angka tersebut akan terus mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2025.

Subani menambahkan bahwa seluruh transaksi tersebut difasilitasi oleh tujuh anggota pialang berjangka yang telah terdaftar secara resmi sebagai anggota CFX. Ketujuh pialang berjangka tersebut adalah PT PG Berjangka, PT Pasar Forex dan Komoditi Berjangka, PT Jalatama Artha Berjangka, PT Java Global Futures, PT Porto Komoditi Berjangka, PT Alpha Centauri Berjangka, dan PT Ajaib Futures Asia.

Baca Juga :  Fitch Turunkan Peringkat XL Smart, Apa Dampaknya Bagi Investor?

Saat ini, CFX menawarkan sebanyak 50 kontrak derivatif kripto yang siap diperdagangkan oleh para investor. Subani memaparkan bahwa kontrak derivatif kripto dengan nilai transaksi kumulatif tertinggi sepanjang bulan Maret 2025 meliputi BTCUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP.

Menurut Subani, antusiasme yang tinggi terhadap produk derivatif kripto didorong oleh karakteristik uniknya, yang memungkinkan para investor untuk melakukan strategi lindung nilai (hedging) terhadap fluktuasi harga kripto yang seringkali ekstrem. Selain itu, produk derivatif kripto juga memberikan peluang bagi investor untuk meraih potensi keuntungan, bahkan ketika kondisi pasar sedang mengalami tren penurunan (bearish).

Baca Juga :  Pasar Saham Bergejolak: Investor Ritel Justru Semakin Aktif Membeli

“Sebagai bursa berjangka kripto yang terpercaya, CFX, bersama dengan Kliring Komoditi Indonesia dan Kustodian Koin Indonesia, berkomitmen untuk memberikan keamanan maksimal kepada para nasabah dan terus berinovasi demi mewujudkan ekosistem perdagangan berjangka yang berkualitas tinggi dan menjunjung integritas,” pungkas Subani.

Pilihan Editor: Gema Takbir Menolak Penggusuran di Pulau Rempang

Berita Terkait

BPS Ungkap Perbedaan Data Kemiskinan dengan Bank Dunia: Analisis Lengkap
Rencana Prabowo Hapus Outsourcing Picu Kekhawatiran Apindo Soal Daya Saing Industri
Panduan Lengkap Laporan Audit: Opini, Fungsi, dan Tahapan Penting
Strategi Jitu: Review Portofolio Investasi Saat Ekonomi Tidak Pasti
Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Catat Kenaikan Laba 6,51% pada Kuartal I 2025
Mengapa Pasar SBN Indonesia Tetap Jadi Incaran Investor?
Bank DKI Siap IPO: Laba Kuartal I/2025 Meroket Jadi Rp215,3 Miliar
Harga Energi Fluktuatif: Analisis dan Prospek Pasar Terkini

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 00:35 WIB

BPS Ungkap Perbedaan Data Kemiskinan dengan Bank Dunia: Analisis Lengkap

Senin, 5 Mei 2025 - 00:15 WIB

Rencana Prabowo Hapus Outsourcing Picu Kekhawatiran Apindo Soal Daya Saing Industri

Minggu, 4 Mei 2025 - 23:51 WIB

Panduan Lengkap Laporan Audit: Opini, Fungsi, dan Tahapan Penting

Minggu, 4 Mei 2025 - 23:39 WIB

Strategi Jitu: Review Portofolio Investasi Saat Ekonomi Tidak Pasti

Minggu, 4 Mei 2025 - 23:31 WIB

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Catat Kenaikan Laba 6,51% pada Kuartal I 2025

Berita Terbaru

politics

Trump Dikecam Publik: Unggahan AI Paus Picu Kontroversi

Senin, 5 Mei 2025 - 02:03 WIB

entertainment

Meysha Gobel: Sensasi RnB Gen Z Indonesia yang Wajib Kamu Dengar!

Senin, 5 Mei 2025 - 01:47 WIB

Uncategorized

Meysha Gobel: Sensasi RnB Gen Z Indonesia yang Memikat Perhatian

Senin, 5 Mei 2025 - 01:36 WIB